TOPIK
Pembunuhan Mahasiswa UI
-
Ubaidillah menilai, vonis seumur hidup yang menjerat terdakwa Altafasalya Ardnika Basya belum memberikan efek pencegahan atau deteren
-
Sebelumnya, Altafasalya Ardnika Basya dinyatakan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa Muhammad Naufal Zidan
-
Tak hanya membunuh korban, terdakwa juga mengambil barang-barang berharga seperti laptop MacBook, HP iPhone, dan dompetnya
-
Faiz menambahkan, sebelumnya ia sudah menemui orangtua Altafasalya Ardnika Basya (23) selaku pelaku pembunuhan.
-
Dari adegan rekonstruksi, Nirwan meyakini pelaku telah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal mati
-
Rekonstruksi tersebut dilakukan di area rumah kos korban Kost Apik Zire, Jalan Palakali Raya, RT 07/RW 05 Kukusan, Beji, Kota Depok.
-
Sebelum melakukan penusukan, pelaku menyembunyikan pisau tersebut di dalam bagasi jok motor
-
Dari hasil rekonstruksi ini, pihak penyidik tidak menemukan barang bukti baru dan hasilnya sama dengan yang ada pada proses pemeriksaan
-
pihak keluarga korban yang diwakili sang paman yakni Faiz Rafsanjani, datang menyaksikan jalannya rekonstruksi didampingi pengacara korban
-
Faiz menambahkan, rekonstruksi akan dilakukan pada Selasa (22/8/2203) esok sekira pukul 10 pagi.
-
Rekonstruksi TKP akan dilaksanakan di lokasi pembunuhan yakni kamar kos korban Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok
-
Penunjukan tiga jaksa dikatakan Arief sebagai langkah serius dalam mengawal perkembangan kasus pembunuhan mahasiswa UI ini
-
Akbar, rekan korban sekaligus Ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia UI mengenang Zidan sebagai sosok yang cerdas.
-
Akbar lantas dimintai keterangan dan data terkait keberadaan pelaku, pihak kepolisian pun akhirnya berhasil membekuk pelaku di dalam kontrakannya
-
Usai peristiwa mengenaskan tersebut terkuak, kontrakan tempat Altaf menetap sudah ditinggalkan para penghuninya
-
Pesan terakhir sang ibu di ulang tahun Zidan. Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa FIB UI dibunuh seniornya.
-
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia menyebut, Altaf tak lagi mengikuti perkuliahan selama menjalani proses hukum.
-
Prof. Adrianus bersama para dosen UI mendatangi Polres Metro Depok. Disampaikan bahwa ada 3000 dosen UI siap membantu.
-
Adrianus juga mengungkapkan, bahwa UI siap membantu apabila Kepolisian membutuhkan bantuan dalam membuat terang kasus ini.
-
Terakhir kali bercerita kepada Akbar, Altaf mengaku alami kerugian puluhan juta saat bermain crypto dan susahnya mencari pinjaman uang.
-
Menurut keterangan penjaga kontrakan Sunarsih, pelaku merupakan mahasiswa aktif jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI.
-
Selama ini Sunarsih menilai bahwa Altafasalya Ardnika Basya sebagai sosok yang sopan santun meski pendiam selama menghuni kontrakannya.
-
Pengamat Sosial Devie Rahmawati menilai banyak kasus pembunuhan dilatarbelakangi pelaku yang tidak dapat mengatasi pinjol.
-
Setelah membunuh korban, Alta pulang ke kos dengan membawa barang-barang korban berupa iPhone dan Macbook.
-
Kronologis terungkapnya pembunuhan mahasiswa UI, berawal dari kecurigaan HP tidak aktif dua hari.
-
Altafasalya akui menyesal usai membunuh juniornya, mahasiswa UI itu minta maaf ke keluarga korban.
-
Alta mengaku berusaha menyelesaikan masalah ini dengan berbagai cara, termasuk cara terakhir yang merugikan banyak orang.
-
Raut Altafasalya Ardnika Basya (23) terlihat menyesal. Dia membunuh Zidan karena terjerat utang pinjol.
-
Jadi korban pembunuhan mahasiswa senior di UI, Muhammad Naufal Zidan fasih Bahasa Rusia dan ingin kuliah hingga S3.
-
Kepada polisi AAB mengaku terjerat utang termasuk pinjol setelah sebelumnya mengalami banyak kerugian di investasi kripto.