Pembunuhan Mahasiswa UI

Masih Berduka, Orang Tua Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Dipastikan Tidak Hadiri Rekonstruksi

Faiz menambahkan, rekonstruksi akan dilakukan pada Selasa (22/8/2203) esok sekira pukul 10 pagi.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Polres Metro Depok berencana akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasisswa UI oleh seniornya pada Selasa tanggal 22 Agustus 2023 jam 10 pagi. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Orang tua Muhammad Naufal Zidan (19), dipastikan tidak akan hadir di rekonstruksi kasus pembunuhan anaknya di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok.

Rencananya Polres Metro Depok akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasisswa UI oleh seniornya pada Selasa tanggal 22 Agustus 2023 jam 10 pagi.

Menurut keterangan paman korban, Faiz Rafsanjani, kedua orang tua Zidan berhalangan hadir lantaran masih berduka.

"(Orang tua) Tidak bisa datang karena masih berduka banget," kata Faiz saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).

Nantinya, Faiz didampingi dua anggota keluarga lainnya akan hadir pada rekonstruksi mewakili kedua orang tua korban.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa UI, Polres Metro Depok Bakal Gelar Rekonstruksi Besok di Kamar Kosan

"Insyaallah, saya akan datang dan dua orang lagi mewakili pihak keluarga," ujarnya.

Faiz menambahkan, rekonstruksi akan dilakukan pada Selasa (22/8/2203) esok sekira pukul 10 pagi.

"Selasa tanggal 22 Agustus 2023 jam 10 pagi ada rekonstruksi di TKP kejadian pembunuhan, saya diinfo dari pihak Polres Depok," ungkapnya.

Muhammad Naufal Zidan (19) mahasiswa jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI  tewas dibunuh pada Rabu (2/8/2023) oleh seniornya.

Baca juga: Universitas Indonesia Pastikan Altaf Mahasiswa UI Pelaku Pembunuhan Tak Dapat Mengikuti Perkuliahan

Zidan meregang nyawa usai ditikam menggunakan senjata tajam (Sajam) oleh seniornya sendiri bernama Altafasalya Ardnika Basya (23).

Jasad Zidan ditemukan bersimbah darah terbungkus plastik di dalam kamar kosnya pada Jumat (4/8/2023) siang, sekitar pukul 10.00 WIB.

Motif yang dilakukan Altaf untuk membunuh juniornya itu karena terlilit hutang pinjaman online (pinjol) usai alami kerugian berinvestasi crypto. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved