Kabupaten Bogor
Dicopot, Asmawa Tosepu Titip Penataan Puncak dan Jalan Tambang ke DPRD Kabupaten Bogor
Dicopot dari Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu Titip Penataan Puncak dan Jalan Tambang ke DPRD Kabupaten Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kabar pencopatan Asmawa Tosepu dari jabatan Penjabat (Pj.) Bupati Bogor akhirnya terjawab pada Sabtu (21/9/2024).
Hal itu diungkapkan oleh Asmawa sendiri dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor di Cibinong, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9/2024).
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj. Bupati Bogor. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), saya siap ditempatkan di mana saja," kata Asmawa.
Baca juga: Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Penjabat Bupati Bogor, Ini Tanggapan Asmawa Tosepu
Saat ini Pemkab Bogor sedang menunggu jadwal pelantikan Pj. Bupati Bogor yang baru.
"Kita sedang menunggu jadwal pelantikan dari Gubernur Jawa Barat," ucapnya.
Asmawa mengaku telah berpamitan kepada masyarakat Kabupaten Bogor dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD pada Sabtu (21/9/2024).
"Dalam rapat paripurna pengucapan sumpah jabatan pimpinan DPRD tadi, saya sudah pamit dan ucapkan terima kasih atas kerja sama, sinergi, dukungan dan kolaborasi selama ditugaskan di Kabupaten Bogor," paparnya.
Tak hanya itu, Asmawa juga meminta maaf bila ada kesalahan selama menjalankan tugas sebagai Pj. Bupati Bogor selama 8 bulan 23 hari.
"Kalau selama menjalankan tugas sebagai Pj. Bupati Bogor saya ada banyak kesalahan, baik tutur kata maupun perbuatan, saya mohon maaf. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan dan kekilafan. Karena kesempurnaan hanya milik Allah," tuturnya.
Baca juga: Tuntut Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu Dicopot, HMI-MPO Unjuk Rasa di Kementerian Dalam Negeri
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri ini menitipkan beberapa program yang belum selesai kepada DPRD dan Pemkab Bogor.
"Angka kemiskinan masih 7,27 persen, kemiskinan ekstrim 0,6 persen, dan stunting masih 27 persen. Kita harus lebih memusatkan energi untuk menurunkan angka-angka ini," papar Asmawa.
Asmawa juga menitipkan masalah penataan kawasan Puncak dan penyelesaian jalan khusus tambang di Parungpanjang, Rumpin hingga Cigudeg kepada Pj. Bupati Bogor yang baru.
"Penataan Puncak dan jalan tambang ini harus menjadi program strategis yang harus diselesaikan segera," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberhentikan Asmawa Tosepu sebagai Penjabat Bupati (Pj) Bupati Bogor.
Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri nomor 100.2.1.3-3783 Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Bogor Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Gusur Pedagang di Puncak, Asmawa Tosepu Raih Penghargaan Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Gelar Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Jadi Simbol Garuda Pancasila, Rudy Susmanto Dukung Pelestarian Elang Jawa di Cigombong Bogor |
![]() |
---|
Warga Gunung Sindur Bogor Antusias Ikut Bakti Sosial Polri, Senang Dapat Sembako |
![]() |
---|
Seleksi Masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Bogor Ketat, Hanya 120 Siswa yang Diterima |
![]() |
---|
Beroperasi 2026 di Gunung Sindur Bogor, Ini Profil Sekolah Unggulan SMA Kemala Taruna Bhayangkara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.