HUT Brimob

Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Tekankan Hard-Soft Approach Hadapi KKB di Papua

Kapolri Tekankan Hard-Soft Approach Hadapi KKB di Papua Dalam Syukuran HUT ke-80 Brimob di Mako Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/11/2025).

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Hironimus Rama
Tribun Depok
HUT ke-80 BRIMOB - Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Tekankan Hard-Soft Approach Hadapi KKB di Papua. Syukuran HUT ke-80 Brimob di Mako Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/11/2025). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korp Brimob Polri di Mako Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/11/2025).

Di hadapan anggota Brimob, Listyo berpesan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di Papua.

Saat ini, polisi masih berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang memiliki puluhan jaringan.

Baca juga: Korps Brimob Polri Gelar Operasi Katarak dan Bibir Sumbing Gratis di Depok, Warga Antusias Datang

“Terpantau 24 jaringan dan ini juga terus bisa bertambah,” kata Listyo.

Menurut Listyo, kelompok KKB hampir ada di setiap provinsi Papua dan terdeteksi menjadi bagian yang selalu menyuarakan kemerdekaan atau referendum.

Untuk menghadapi kelompok KKB, Kapolri tak hanya menekankan penyelesaian fisik (hard-approach), tapi juga melalui pendekatan (soft-approach).

“Rekan-rekan tentunya tampil untuk ikut terlibat langsung dalam saat-saat operasi damai Cartenz dan rekan-rekan tentunya harus selalu memiliki kemampuan baik yang bersifat kemampuan untuk berperang di dalam hutan,” ungkapnya.

“Namun juga rekan-rekan harus memiliki kemampuan self-approach, sehingga pendekatan-pendekatan kemanusiaan juga terus kita lakukan, baik dengan melibatkan tokoh- tokoh daerah, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, sehingga kemudian situasi Kamtibmas bisa kita kendalikan,” sambungnya.

Dengan pendekatan kemanusiaan, Listyo meyakini potensi terjadinya korban di tanah Papua dapat berkurang. (m38)

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved