Wasekjen Pimnas PKN Nilai Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi Tidak Berdampak Besar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Wasekjen Pimnas Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Dian Farizka menilai Kabinet Indonesia Maju tidak mengalami dampak signifikan meski ditingkatkan salah satu menterinya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kamis (1/2/2024) lalu.

Dian menilai, Mahfud terlambat dalam mengambil langkah, kare jarak pengunduran dirinya hanya terpaut 14 hari jelang pencoblosan Pemilu 2024.

“Bagi saya beliau-beliau (Mahfud MD) Ini kalau mengundurkan diri itu terlambat,” kata Dian dalam sebuah program TribunnewsDepok.com, Sabtu (1/2/2024).

Baca juga: Kisah Putri Balqis Anak Petani Asal Sumbar Raih Beasiswa di Unhan RI, Ingin Angkat Derajat Orangtua

“Seharusnya pada saat ditetapkan sebagai calon wakil presiden Mahfud MD pada waktu itu harus sudah mengundurkan diri,” sambungnya.

Menurut Dian, Mahfud tidak leluasa untuk berkampanye saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam karena masih terikat dengan Jokowi.

Bagi Dian, keluarnya Mahfud dari Kabinet Jokowi tidak berdampak besar bagi jalannya pemerintahan.

Baca juga: Tiga Warga Cariu Tewas Usai Tenggak Minuman Oplosan, Polisi Buru Pemasok Miras

“Terpengaruh enggaknya sih ya memang kalau menurut saya enggak terpengaruh,” ujarnya.

Meskipun, jika Kabinet Jokowi tidak stabil akan berdampak bagi perekonomian di Indonesia.

Namun, kaitannya dengan pelayanan pemerintahan akan tetap berjalan sebagai mestinya.

Baca juga: Keliling Depok, Wasekjen Pimnas PKN Dian Farizka Ajak Warga Sukseskan Pemilu 2024

“Masalah perekonomian ada dampaknya tapi pelayanan kepada publik tidak ya,” pungkasnya. (m38)