Hansamu Yama Cedera Ketika Persija Jakarta Masih Berjuang Raih Hasil Maksimal di 10 Laga Terakhir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Bek Persija Jakarta Hansamu Yama Pranata mengalami cedera pada lututnya.

Hansamu Yama tak bisa berlatih reguler karena mengalami cedera saat melawan Borneo FC.

Di laga itu, ia tak bisa menyudahi laga hingga 90 menit.

Dirinya ditarik keluar dan digantikan Rizky Ridho pada menit 36’.

Menurut Dokter Persija, dr. Ikhsan Eka Putra AIFO K, kini pemain asal Mojokerto itu masih dalam pantauan RS Eka Hospital.

“Hansamu punya keluhan pada lutut kirinya, sekarang dia masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di RS Eka Hospital. Doakan bukan hal yang serius,” kata dr. Ikhsan.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Persija, Sementara Pindah Markas ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

Selain Hansamu Yama Pranata pemain Persija lain yang mengalami cedera adalah Oliver Bias.

Bek sayap asal Filipina, Bias, mengalami demam sehingga terpaksa absen latihan hingga Senin (12/2/2024).

Sementara itu Persija Jakarta masih terus berjuang meraih hasil maksimal di 10 laga terakhir Liga 1 2023/2024.

Ambisi itu tentunya akan dimulai dalam laga terdekat, yaitu melawan Madura United pada pekan ke-25, Kamis (22/2/2024), pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll Singgung Permainan Macan Kemayoran yang Kurang Garang

Pelatih Persija, Thomas Doll, telah memiliki beberapa catatan negatif yang harus segera dibenahi oleh tim asuhannya.

Jeda yang panjang menuju laga vs Madura United akan dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperbaikinya.

“Kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi longball dan duel udara. Saya melihat kami seringkali kebobolan dalam beberapa laga terakhir karena tidak menguasai dua hal itu,” ujar Thomas.

Baca juga: Peluang Persija Lolos ke Babak Playoff Kian Tipis, Andritany: Kami Masih Berkomitmen Amankan 4 Besar

Selain itu, pelatih berusia 57 tahun itu pun ingin meningkatkan beberapa aspek dalam timnya, salah satunya agresivitas tim.

“Saya pikir tim harus lebih agresif. Selain itu tim pun memerlukan konsentrasi lebih dan fokus yang sangat tinggi,” kata Thomas lagi.