Pilkada Bogor

Ini Alasan PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Cabut Gugatan Pilkada 2024 di MK

PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mencabut gugatan Pilkada Kabupaten Bogor di MK melalui Wakil Ketua Bidang Jonny Sirait dan Andry Yana.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, saat ditemui di Cibinong beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor resmi mencabut gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, kepada wartawan di Cibinong, Rabu (8/1/2024).

"Secara resmi, per tanggal 7 Januari 2025, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor mencabut gugatan Pilkada Kabupaten Bogor di MK melalui Wakil Ketua Bidang Jonny Sirait dan Andry Yana," kata Bayu.

Dia menjelaskan pencabutan gugatan ini dilakukan demi kemajuan Kabupaten Bogor.

"Keputusan ini telah dipikirkan secara matang di internal partai. Intinya, kami mencabut gugatan untuk kembali membangun Kabupaten Bogor dengan semua pihak,” ujarnya. 

Baca juga: Bayu-Musya Cabut Gugatan Pilbup Bogor di MK, Pilih Membangun Kabupaten Bogor Bersama

Bayu mengungkapkan persoalan konstestasi Pilkada sudah berakhir.

"Saya dan Musyafaur Rahman dari paslon nomor urut 2 tetap menjaga hubungan baik dengan paslon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi alias Jaro Ade," paparnya. 

Sebagai upaya keterlibatan membangun Kabupaten Bogor, Bayu telah melakukan pertemuan dengan paslon nomor urut 1, Rudy Susmanto-Jaro Ade. 

“Kita tetap berhubungan baik walaupun secara politik kita bersaing di Pilkada kemarin. Pak Rudy dan Jaro Ade juga menyambut baik kami dan kita siap membangun Kabupaten Bogor bersama-sama,” ungkapnya. 

Bayu menekankan tidak ada alasan lain yang lebih rasional dan menguntungkan semua pihak selain mencabut gugatan di MK.

Baca juga: Program Unggulan Presiden Prabowo, Sekda Kabupaten Bogor Evaluasi Terus MBG, Tersedia 3 Dapur SPPG

“Kami ini ingin Kabupaten Bogor kondusif. Jika terus berseteru, pembangunan bisa terhambat. Maka sebaiknya kami bersatu padu menjadikan Kabupaten Bogor lebih baik, lebih hebat, lebih gemilang, dan lebih istimewa, tujuannya itu,” jelasnya. 

Terkait isu ketidakkompakan dengan Musyafaur Rahman atau kang Mus sebagai calon wakilnya di Pilkada 2024, Bayu menyebut hal itu adalah dinamika di internal partai. 

“Kami tetap solid untuk kebaikan Kabupaten Bogor. Kami ingin yang terbaik untuk Kabupaten Bogor yang Hebat nan Gemilang demi mencapai Kabupaten Bogor Istimewa,” ucapnya.

Bayu menegaskan pencabutan gugatan di MK sudah dilalui dengan tahapan dan mekanisme di internal PDI Perjuangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved