Bima Arya Dikabarkan Akan Rotasi ASN, Komisi IV DPRD Kota Bogor Angkat Suara, Ingatkan Soal Ini
Gus M mengingatkan supaya rotasi dan promosi yang dilakukan nanti harus sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan kualifikasi sesuai dengan keahliannya
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Akhmad Saepul Bakhri
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dari fraksi PPP, Akhmad Saepul Bakhri angkat suara terkait langkah Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Pasalnya, Bima Arya dikabarkan akan segera membongkar pasang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam waktu dekat ini.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merotasi pejabat Eselon II yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada tahun 2023.
Merespon hal tersebut pria yang akrab di sapa Gus M mengatakan bahwa perubahan struktur OPD merupakan hak prerogatif Wali Kota.
Baca juga: Sopir Truk Gas Elpiji Tewas di Pintu Tol Sentul Bogor, Diduga Dalam Kondisi Sakit Saat Mengemudi
Namun, Gus M mengingatkan supaya rotasi dan promosi yang dilakukan nanti harus sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan kualifikasi sesuai dengan keahliannya.
"Memang rotasi dan promosi itu sepenuhnya hak wali kota. Tapi jangan sampai dipaksakan, jangan sampai itu dilakukan atas selera pihak lain di luar Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkot Bogor," ungkapnya saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (24/1/2023)
Gus M menambahkan jangan sampai ada intervensi dari pihak luar untuk kepentingan tertentu.
"Rotasi baik untuk penyegaran agar dapat berakselerasi dengan lebih baik lagi. Promosi juga baik agar dapat melahirkan pemimpin baru," ungkapnya.
Hanya saja, Gus M menyayangkan mengapa hal tersebut masih tertunda. Padahal, kabar itu telah mencuat sejak Desember 2022.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan rotasi mutasi akan terus terjadi beberapa kali sepanjang 2023 ini.
Baca juga: Prodi S2 Ilmu Kimia Raih Akreditasi Internasional RSC, Ini Harapan Dekan FMIPA Universitas Indonesia
"Saya kira masih bisa beberapa kali rotasi mutasi lagi, mungkin ada sekitar 5 atau 6 Eselon II yang akan saya ganti di tahun 2023 secara bertahap," kata Bima Arya kepada wartawan belum lama ini.
Tidak hanya Eselon II, lanjut Bima, nantinya juga akan melakukan evaluasi di seluruh dinas yang ada di lingkup Pemkot Bogor. Termasuk, staf-staf dinas yang dilaporkan bekerja tidak amanah.
"Semuanya saya evaluasi tidak terkecuali, 100 persen, seluruh dinas saya evaluasi," ucap Bima Arya.
Baca juga: Sidak Pembangunan Tower BTS di Beji, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari Diusir Pemilik Lahan
"Termasuk juga saya masih mendengar ya ada staf-staf dinas yang masih bermain-main, ada laporan di bawah yang tidak amanah, yang pasti di tahun terakhir ini saya akan coba tertibkan semua," sambungnya. (M33)
Baca Juga
Thomas Doll Minta Pemain Persija Konsentrasi untuk Cetak Gol Saat Hadapi PSM Makassar |
![]() |
---|
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Tegaskan Dukung Kerja KPU saat Pelantikan PPS Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Sopir Truk Gas Elpiji Tewas di Pintu Tol Sentul Bogor, Diduga Dalam Kondisi Sakit Saat Mengemudi |
![]() |
---|
Partai Gerindra Kota Depok Target Menaikkan Jumlah Kursi di DPRD Kota Depok pada Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Yeti Wulandari Wakil Ketua DPRD Kota Depok Sidak Tower BTS di Beji, Minta Pembangunan Dihentikan |
![]() |
---|