Vitamin Laris Manis di Pasar Pramuka Matraman, Imbas Polusi Udara di DKI Jakarta

Melihat fenomena tersebut, kini pemerintah tengah memfokuskan beragam program guna menekan laju pencemaran tersebut.

Diantaranya terhadap ranah transportasi, baik sarana publik hingga kendaraan pribadi.

“Diarahkan juga menggunakan kendaraan listrik, kemudian pengetatan standar emisi untuk transportasi umum untuk menggunakan euro 4, pengadaan bus listrik untuk Transjakarta, uji emisi secara berkala, kemudian kita semua harus mulai tidak menggunakan kendaraan pribadi tapi menggunakan kendaraan umum,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengarahkan untuk adanya pelarangan terhadap pembakaran sampah di kawasan terbuka.

Dilanjut dengan mengonversi masyarakat untuk beralih dari kompor gas ke kompor listrik, juga pengendalian debu dari konstruksi.

“Dari rekomendasi ini sebetulnya kita sudah melakukan banyak hal, yang penggandaan operasional listrik memang tidak di KLHK, tidak di dinas lingkungan hidup, tetapi di kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan programnya dengan memberikan subsidi,” pungkasnya. (M37)