Berita UI
Warga Indonesia Hidup dengan Polusi Udara Tinggi, SIL UI dan BRIN Kolaborasi Ciptakan Ekonomi Hijau
91 persen penduduk Indonesia hidup dengan polusi udara tinggi. SIL UI dan BRIN kolaborasi ciptakan ekonomi hijau.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Warga Indonesia Hidup dengan Polusi Udara Tinggi, SIL UI dan BRIN Kolaborasi Ciptakan Ekonomi Hijau
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2022, menurut data dari World Health Organization (WHO), sebanyak 91 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara melebihi batas aman.
Pencemaran udara ini memiliki dampak yang signifikan pada gangguan kesehatan manusia, ekosistem, perubahan iklim, dan pemanasan global.
Baca juga: Aida Harumkan Universitas Indonesia di Turnamen Karate Internasional Wali Kota Surabaya Cup 2022
Sebagaimana pernyataan yang dirilis P2PTM Kemenkes RI pada 2018, usia penduduk Indonesia rata-rata berkurang 1,2 tahun akibat konsentrasi partikel debu halus di udara.
Di 5 kabupaten di Kalimantan dan Sumatera, penduduk bahkan kehilangan hingga 5,6 tahun dari tingkat harapan hidup.
Membaca situasi tersebut, Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) bersama BRIN melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB), Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, tergerak untuk merumuskan berbagai solusi melalui kerjasama riset dan inovasi di bidang lingkungan.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang diwakili oleh Kepala PRLTB, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Dr. Sasa Sofyan Munawar, serta Wakil Direktur SIL UI, Dr. Dony Abdul Chalid, S.E., M.M.
Menurut Dr. Dony, kedua institusi ini memiliki kesamaan visi dan misi dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat.
Perjanjian kerja sama di antara keduanya menunjukkan adanya kolaborasi dalam menjajaki berbagai kegiatan, khususnya terkait engagement dengan universitas luar dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang harus diperkuat.
“Ini merupakan langkah awal dari SIL dan BRIN untuk bisa mewujudkan karya nyata dan memberikan manfaat satu dengan yang lainnya,” kata Dr. Dony.
Kerja sama ini nantinya dapat dikembangkan dan diperluas melalui klaster riset SIL UI.
Delapan klaster riset yang dimiliki SIL UI:
1. Biodiversitas untuk Keberlanjutan Sumber Daya Alam
2. Pengelolaan Kualitas dan Risiko Lingkungan
3. Penataan Ruang dan Pembangunan Kawasan Berorientasi Transit.