IPB University
IPB Beri Gelar Sarjana Untuk Mahasiswa yang Meninggal di Papua, Ini Ungkapan Hati Sang Ayah
Kegiatan wisuda kali ini juga dihadiri oleh Menteri Transmigrasi (Mentrans) RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
“Dengan didikan di IPB ini, Bimo memiliki dedikasi dan komitmen terhadap apa yang dia pelajari selama empat tahun" papar Ngatno.
Dia menambahkan Bimo memilih untuk mengamalkan ilmunya bagi teman-temannya di Papua.
"Kami sangat bangga dia menjadi bagian dari IPB,” imbuhnya.
Baginya, penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap semangat Bimo dalam menuntut ilmu.
“Apresiasi ini adalah penghargaan atas perjuangan dan ilmu yang ia cari di IPB,” tuturnya.
Ngatno berharap semangat dan dedikasi Bimo bisa menjadi inspirasi para mahasiswa IPB.
“Saya berharap semangat yang dibangun Bimo dapat hidup di hati teman-temannya dan anak-anak muda semua," ungkapnya.
Dia yakin IPB bukan hanya menjadi cagar budaya, tetapi juga cagar ilmu dan cagar cendekiawan, tempat yang melahirkan kearifan dan manfaat luar biasa bagi bangsa dan negara.
“Luar biasa, kami berterima kasih karena Bimo telah diterima di tempat yang tepat, di kampus yang luar biasa, sebagaimana disampaikan Pak Rektor tadi. Terima kasih,” tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/IPB-University-menggelar-wisuda-bagi-Program-Pendidikan-Doktor-Magister-dan-Sarjana-Tahap-III.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.