Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif Mak Edah Asal Karawang, Tak Tamat SD Berdayakan Janda dan Hadirkan Sekolah Gratis
Selain mengembangkam produk UMKM, Mak Edah juga membuka sekolah PAUD gratis bagi masyarakat.
"Dulu saya menanam buat bahan baku jualan jamu keliling sendiri. Tapi setelah dibentuk KWT berkembang buat produksi kerupuk 'miskin' dan mulai melibatkan banyak warga" kata Zubaedah saat ditemui KWT Kenanga pada Rabu (28/10/2025).
Baca juga: Kisah Inspiratif Koh Hengky, Sulap Semak Belukar Jadi Taman untuk Satukan Warga di Sunter Agung
Di saat ia bingung karena persoalan modal untuk pengembangan sarana dan prasarana. Tak disangka, Pertamina Gas (Pertagas) datang pasa tahun 2019.
Mak Edah dibina Pertagas OWJA sejak akhir tahun 2019 di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kedatangan, pihak Pertagas untuk membina Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga.
Ketika itu, Pertagas memberikan bantuan bibit rempah-rempah buat bahan baku jamu dan kerupuk serta tempat produksi lengkap dengan alat-alatnya.
Tak hanya itu, Pertagas juga memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bangunan serbaguna maupun pendampingan pengembangan produk UMKM, mulai dari produksi, pengemasan hingga pemasaran.
Total ada lima jenis produk UMKM Mak Edah, yakni Kerupuk 'Miskin', Kerupuk Kencur Kenanga, minuman jamu jahe merah, kencur, kunyit serta jamu bubuk.
Sampai akhirnya, ia meraih gelar meraih Silver Award - Local Hero Achievement pada ajang Energy and Mining Editor Society (E2S) Proving League 2022.
Dan tahun 2024, produk Kerupuk 'Miskin' Mak Edah membuat Presiden Joko Widodo kagum saat silaturahmi Nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di Gor Basket, Kota Bekasi.
Selain mengembangkam produk UMKM, Mak Edah juga membuka sekolah PAUD gratis bagi masyarakat.
Karena untuk menghilangkan desa miskin dan rawan pangan, ialah terkait pendidikan.
Di kampungnya, banyak anak-anak tidak sekolah TK atau PAUD karena minimnya lembaga pendidikan tersebut.
Mak Edah membuat PAUD Anugrah, anak-anak di kampungnya dipersilahkan sekolah gratis. Saat ini ada 120 siswa, mulai tingkat PAUD maupun Kelompok Bermain.
"Semua ini takdir Allah dan saya sangat bersyukur bisa bermanfaat bagi masyarakat tempat kelahiran saya," imbuhnya.
Ketika ditanya sudah dapat apa selama menjalankan usaha jamu dan kerupuknya. Mak Edah menegaskan, kedua anaknya bisa menjadi sarjana.
| Kisah Inspiratif, Yopi Diamputasi pada 2019 karena Kecelakaan, Kini Jadi Atlet Sepak Bola PSAI |
|
|---|
| Kisah Inspiratif, Petani di Bekasi Bikin Inovasi Traktor Robotik, Dioperasikan Melalui Handphone |
|
|---|
| Kisah Inspiratif, Montir Cantik Vespa Klasik di Duren Sawit, Geluti Dunia Mesin Selama 35 Tahun |
|
|---|
| Kisah Inspiratif Hasan Nawangga, Petani Milenial Asal Bogor yang Sukses Bangun Wiguna Farm |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Zubaedah-atau-Mak-Edah-50-ketika-menunjuk-produk-UMKM-nya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.