Kabupaten Bogor

Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk, DPRD Jawa Barat Minta Audit Bangunan SMKN dan SMAN

Dede Chandra meminta kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat agar melakukan audit atas seluruh bangunan SMKN dan SMAN di wilayah Jawa Barat.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
SEKOLAH AMBRUK - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita, mengunjungi SMKN 1 Gunung Putri yang atapnya ambruk pada Senin (3/11/2025). Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (4/11/2025). 

Ringkasan Berita:Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita meminta kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat agar melakukan audit atas seluruh bangunan SMKN dan SMAN di wilayah Jawa Barat.
 
Hal itu menyusul peristiwa ambruknya bangunan sekolah SMKN 1 Gunung Putri Kabupaten Bogor pada Senin (3/11/2025) lalu.
 
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat  ini meminta adanya standarisasi spesifikasi bangunan SMK dan SMA Negeri.

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GUNUNG PUTRI - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita, mengunjungi SMKN 1 Gunung Putri yang atapnya ambruk pada Senin (3/11/2025).

Politisi Partai Demokrat ini tiba di lokasi pada Selasa (4/11/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Setelah meninjau lokasi bangunan yang ambruk, Dede Chandra berdialog dengan perwakilan sekolah dan petugas dari kepolisian.

"Saya prihatin atas ambruknya atap bangunan di SMK Negeri 1 Gunung Putri," kata Dede Chandra di Gunung Putri, Selasa (4/11/2025).

Meskipun dugaan awal ambruknya atap bangunan sekolah ini karena adanya dahan pohon yang jatuh, Dede Chandra meminta agar kasus ini diselidiki dengan seksama.

Baca juga: Diterpa Hujan Deras, Atap Bangunan Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk

"Kita tunggu hasil penyelidikan dari Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti dari ambruknya atap bangunan sekolah ini," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Dechan ini meminta kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat agar melakukan audit atas seluruh bangunan SMKN dan SMAN di wilayah Jawa Barat.

Pasalnya, ini kali kedua bangunan SMK Negeri di Kabupaten Bogor ambruk di bagian atap.

Sekira dua bulan lalu, tepatnya 10 September 2025, kejadian serupa terjadi di SMK Negeri 1 Cileungsi. 

"Dinas Pendidikan Jawa Barat harus mengaudit bangunan SMKN dan SMAN yang usianya sudah 10 tahun agar tidak terjadi peristiwa serupa," ujarnya.

Baca juga: Viral Atap Gedung SMK Negeri 1 Gunung Putri Ambruk, 44 Siswa Luka-luka

Kalau ada bangunan yang tidak layak, lanjut Dechan, jangan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. 

"Saya tegaskan, jangan menunggu ambruk, baru direhabilitasi atau dibangun ulang bangunan sekolahnya," tuturnya.

Tak hanya itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat  ini meminta adanya standarisasi spesifikasi bangunan SMK dan SMA Negeri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved