Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif, Petani di Bekasi Bikin Inovasi Traktor Robotik, Dioperasikan Melalui Handphone
Teknologi berbasis digital yang dioperasikan melalui handphone berbasis android dengan mampu menggerakan traktor berjalan secara otomatis.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI -- Dede Nurdiansyah (35) Petani asal Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, membuat inovasi traktor robotik atau robotic tractor.
Teknologi berbasis digital yang dioperasikan melalui handphone berbasis android dengan mampu menggerakan traktor berjalan secara otomatis.
Dede mengatakan, pengembangan traktor robotik ini dimulai sejak awal tahun 2023.
Munculnya ide pengembangan traktor android tersebut berawal dari berkurangnya minat generasi muda millenial dan zillenial terhadap sektor pertanian, sehingga sebagian besar dari kalangan muda lebih memilih ke sektor lain.
"Saat ini sektor pertanian terutama penananam padi disawah banyak ditinggalkan oleh masyarakat generasi muda, mereka kurang tertarik menjadi petani karena terlalu banyak kendala dan masalah yang dihadapi oleh petani tradisional," kata Dede si Cikarang pada Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Kisah Inspiratif, Montir Cantik Vespa Klasik di Duren Sawit, Geluti Dunia Mesin Selama 35 Tahun
Kendala-kendala tersebut perlu dicarikan solusinya, salah satunya mungkin dengan hadirnya traktor robotik ini.
Diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam membantu para petani, khususnya petani muda untuk mengelola lahan sawahnya dengan cepat, mudah, efektif dan berkualitas dengan bantuan sistem Teknologi Informasi (TI).
"Berharap ini mampu menarik kembali minat kaum muda untuk menekuni bidang pertanian," katanya.
Dede menambahkan, traktor yang digunakan berjenis Traktor Rotari yang menggunakan sistem mekanika untuk kendali saat berbelok.
Traktor tersebut dipadukan dengan sistem robotik yang digabungkan antara sistem robotik dan aplikasi digital yang terkoneksi ke perangkat handphone berbasis android melalui wifi.
Baca juga: Kisah Inspiratif Koh Hengky, Sulap Semak Belukar Jadi Taman untuk Satukan Warga di Sunter Agung
Sebagai solusi dari hasil analisa beberapa kelemahan traktor pembajak sawah, pihaknta melakukan rekayasa teknis dengan mengubah traktor tersebut menjadi traktor yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis melalui teknologi digital dengan menggunakan Handphone berbasis Android (Robotic Tractor).
"Sehingga traktor dapat bekerja sendiri tanpa menggunakan tenaga operator yang duduk ditraktor tersebut," tambahnya.
Pengembangan traktor robotik ini, kata dia, bekerja berdasarkan perintah yang dikirim melalui aplikasi ESP32 Camera di HP smartphone berbasis android ke modul robot.
Dalam aplikasi tersebut terdapat menu navigasi untuk memberikan perintah-perintah yang telah diprogram oleh Arduino Uno.
Baca juga: Kisah Inspiratif Hasan Nawangga, Petani Milenial Asal Bogor yang Sukses Bangun Wiguna Farm
"Nah, kalau untuk aplikasinya menggunakan ESP32 Camera dan kita memakai Arduino Uno jadi satu rangkaian modal yang menjadi pusat pengendali arah untuk menggerakan Traktor sesuai arah yang diinginkan," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.