Kisah Inspiratif Koh Hengky, Sulap Semak Belukar Jadi Taman untuk Satukan Warga di Sunter Agung 

Di masa pensiunnya, Koh Hengky memiliki cita-cita untuk mempersatukan warga kompleks yang terkesan hidup individualis dan acuh dengan tetangga.

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Koh Hengky manfaatkan lahan kosong untuk membuat taman kerukunan warga kompleks di Sunter Agung, Jakarta Utara. 

Laporan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNG PRIOK - Di usia senjanya, Hengky Himawan (65) atau yang akrab disapa Koh Hengky terus berkarya untuk lingkungannya.

Memanfaatkan lahan kosong terbengkalai, Koh Hengky menyulapnya menjadi taman indah penuh tanaman dan arena permainan.

Di masa pensiunnya, Koh Hengky memiliki cita-cita untuk mempersatukan warga kompleks yang terkesan hidup individualis dan acuh dengan tetangga.

Taman yang dibuat dari uang pribadinya itu memanfaatkan lahan terbengkalai di Perumahan Perumahan Nusantara RW 17 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Awalnya ini tanah kosong terbengkalai penuh semak-semak, bekas TK Borobudur. Tadinya orang lewat sini saja takut," kata Koh Hengky saat ditemui Warta Kota, Jumat (3/1/2023).

Kini, lahan fasilitas umum (fasum) terbengkalai itu berubah menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan anak-anak untuk bercengkrama bersama.

Baca juga: Kisah Inspiratif Hasan Nawangga, Petani Milenial Asal Bogor yang Sukses Bangun Wiguna Farm

Selain tanaman rindang, seperti bunga dan pohon anggur, taman Koh Hengky juga dipercantik dengan kolam ikan dan kandas burung aviary.

"Tiket masuknya warga wajib saling sapa dan ulur salam, kalau enggak nyapa didenda Rp 1 juta," ungkap Koh Hengky sambil bergurau.

Tiap sore, taman Koh Hengky ini selalu ramai dikunjungi anak-anak hingga orang dewasa untuk sekadar berbincang antar sesama.

Baca juga: Kisah Inspiratif Depok, Sedekah Bank Sampah Kelurahan Tugu Memberikan Hasil Penjualan ke Anak Yatim

Bahkan, Koh Hengky rela memberikan minuman dan makanan ringan gratis demi warga dapat saling bercengkrama guyub rukun.

"Ada rumah pohon juga, anak-anak muda bisa pake buat ngopi-ngopi sambil ngerjain tugas," ujarnya.

"Harapan saya di masa pensiun ingin bermanfaat ajah, saya enggak minta apa-apa, pengin warga hidup rukun," pungkasnya. (m38)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved