Kriminalitas

Petaka Keponakan Bertabiat Buruk di Dusun Tempel Pasuruan, Pukul Mertua Hingga Bunuh Sang Bibi

Petaka Keponakan Bertabiat Buruk di Dusun Tempel Pasuruan, Pukul Mertua Hingga Bunuh Sang Bibi

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
KEPONAKAN BUNUH BIBI - MF (27) membunuh bibinya, Hj, Mirzah (63) di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pembunuhan itu dilakukan lantaran sakit hati dan ingin menguasai harta benda yang digunakan membayar utang pinjol. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PASURUAN - Keponakan durhaka. Itulah Muhammad Fawaid. Pria berusia 27 tahun itu membunuh bibinya, Hj Mirzah (63).

Petaka itu terjadi Dusun Tempel RT01/RW07, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (14/7/2025).

Dengan penuh amarah, bapak dua anak tersebut menusuk perut bibinya yang tengah sendirian di rumahnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria di Kebon Kosong Tangsel Ditembak Polisi

Sang bibi yang berusaha melawan justru sang keponakan mengorok leher bibinya dengan pisau tersebu hingga akhirnya tersungkur bersimbah darah di gudang rumahnya.

Tak ada yang mendengar kegaduhan tersebut lantaran rumah sang bibi berada di pinggir Jalan Raya Tempel dan bersebelahan dengan mini market.

Usai membunuh pelaku pun kabur membawa mobil Honda CRV milik sang bibi.

Jenazah Hj. Mrzah ditemukan kakaknya pada Senin (14/7/2025) pukul 11.45 WIB.

Mirzah Pasuruan
JENAZAH DITEMUKAN DI GUDANG - Jenazah Hj, Mirzah (63) ditemuakn di gudang miliknya di Dusun Tempel RT01/RW07, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (14/7/2025).

Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh. Sepandai-pandai pelaku menutupi perbuatan akhirnya ketahuan juga.

Pelaku akhirnya ditangkap Polres Pasuruan.

Berikut fakta yang terungkap sebelum pembunuhan terjadi

Pukul Mertua

Muhammad Fawaid tinggal kampung yang sama dengan bibinya di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Pelaku memang dikenal temperamen, sehingga emosinya bisa meledak-ledak.

Namun, hal itu tak membuatnya tak laku dipasaran cinta. Fawaid pun menikah dan dikarunia dua orang anak.

Baca juga: Pembunuhan Notaris asal Bogor yang Jasadnya Ditemukan di Bekasi Incar Mobil dan Harta Milik Korban

Sering waktu berjalan, Sarjana Stara Satu itu pun menganggur. Dia bekerja

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved