PPDB Kabupaten Bogor
Sempat Viral Parkir Fortuner di Depan Sekolah, Begini Nasib Anak Tak Lolos PPDB di SMPN 1 Cibinong
Kegiatan evakuasi, Kanit Reskrim beserta satu anggota reskrim lainnya melakukan pengecekan terhadap pengemudi kendaraan Toyota Fortuner
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Jagat sosial media dihebohkan dengan orang tua murid yang memarkirkan mobil Toyota Fortuner di depan pintu gerbang SMP Negeri 1 Cibinong pada Kamis (11/7/2024).
Pria berinisial DS ini diduga memarkirkan mobilnya di depan SMPN 1 Cibinong karena kecewa anaknya tidak lolos Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah tersebut.
Lalu, bagaimana kelanjutan kasus ini? Apakah anak pria tersebut diterima di SMPN 1 Cibinong?
Nora Sihombing, Humas SMPN 1 Cibinong, mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan hal ini karena kasus ini tidak begitu jelas motifnya.
Baca juga: Anak Tak Lolos PPDB, Anggota Ormas Parkir Mobil Fortuner di Pintu Masuk SMPN 1 Cibinong
"Kita tidak tahu motif kasus ini karena tidak ada konfirmasi dari pihak pelaku atau keluarganya. Pelaku tidak datang ke sini untuk menyatakan keberatan atas hasil PPDB," kata Nora saat ditemui di SMPN 1 Cibinong, Selasa (16/7/2024).
Nora mengungkapkan pihak sekolah kaget dengan adanya peristiwa ini.
"Saat cek CCTV, pagi-pagi jam 04.08 WIB kita lihat mobil Fortuner itu sudah parkir di sini," ujarnya.
Berdasarkan pantauan CCTV, dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki dan satu wanita.
"Penjaga sekolah lalu telepon ke bagian kurikulum dan kesiswaan. Lalu pukul 06.30, bagian kesiswaan telpon ke saya mengabarkan hal ini," papar Nora.
Nora lalu meminta penjaga sekolah melaporkan persoalan ini ke polisi. Lalu dia pun berangkat ke sekolah.
"Ketika tiba di sini, mobil sudah terparkir. Kami lalu telpon ke Babinsa dan Polisi sehingga mereka langsung datang ke sini," bebernya.
Baca juga: 4 Fakta Carut-marut Pelaksanaan PPDB 2024 di Depok, Terbaru 51 Siswa Dianulir dari SMA Negeri
Setelah dilacak nomor polisinya, ternyata Babinsa mengenal pemilik mobil. Dalam komunikasi dengan Babinsa, pemilik mobil minta pihak sekolah untuk mengambil kunci ke rumahnya.
"Kita tidak mau lakukan itu karena kita tidak ada salah," ucapnya.
Pihak SMP Negeri 1 Cibinong lalu melaporkan persoalan ini ke Polsek Cibinong.
Tak lama kemudian, mobil derek dari DLLAJR (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya) datang untuk memindahkan mobil tersebut karena mengganggu akses masuk ke sekolah.
Baca juga: Operasi 10 Pasien dalam Sehari di Mamuju, Dokter Helmiyadi Meninggal Serangan Jantung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.