Hari Raya Waisak
Ini Arti Hari Raya Waisak dan Tradisi Fang Sheng dalam Ajaran Buddha
Peringatan Detik-detik Waisak akan digelar di Lapangan Kenari (Pelataran) Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ajaran dan kehidupan sehari-hari umat Buddha menjadi perhatian masyarakat menjelang Hari Raya Waisak 2024 yang jatuh pada Kamis (23/5/2024) mendatang.
Salah satu ritual wajib yang dilakukan saat Waisak adalah Fang Sheng. Apa itu Fang Sheng?
Ketua Vihara Khanti Paramita Kota Bekasi Yulianah mengatakan, pelepasan burung atau ikan (Fang Sheng) ini, memberikan makna tersendiri bagi umat Buddha.
Yakni bermakna kebaikan yang hanya tidak untuk sesama manusia tapi juga semua makhluk hidup lainnya.
Baca juga: Pedagang Kuliner Panen Cuan di Lebaran Depok 2024, Raih Jutaan Rupiah Setiap Hari
“Jadi sifatnya kita harus bisa melepaskan diri dari belenggu, biasanya yang di lepas adalah burung dan ikan," ucap dia, Sabtu (18/5/2024).
Menurut dia, pembebasan kehidupan disimbolkan dengan pelepasan puluhan ekor burung atau ikan ke habitatnya. Ratusan burung atau ikan yang dilepas terdiri dari berbagai jenis dan ukuran.
Selain itu, upacara ini diyakini memberi kebebasan pada mahluk hidup lain dan tidak terbelenggu untuk memenuhi keinginan dari manusia.
Sebelum melaksanakan ritual ini, umat Buddha terlebih dulu memanjatkan doa sambil membaca kitab suci.
Baca juga: Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan, Staf Keluraham di Pondok Aren Mengundurkan Diri
Kemudian, dilanjutkan dengan ritual Fang Sheng atau pelepasan mahkluk hidup yang terkurung ke habitatnya.
Seperti melepaskan ratusan burung dalam sangkar atau ikan dari kolam sebagai bentuk kebajikan antarsesama makhluk hidup.
Sebagai informasi, Peringatan Hari Raya Suci Waisak 2024 akan segera diselenggarakan.
Baca juga: Lomba Fashion Show Era 70-an Ramaikan Lebaran Depok 2024, Sekda Supian Suri Tampak Glamor
Waisak adalah hari besar atau hari raya keagamaan umat Buddha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Puncak peringatan Hari Raya Waisak disebut Detik-detik Waisak.
Dikutip dari Buku Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti oleh Kemendikbud, apa yang dimaksud dengan Detik-detik Waisak adalah saat di mana tepat bulan purnama, sebagaimana waktu itu Pertapa Gotama mencapai penerangan sempurna.
Hari Suci Waisak adalah hari raya umat Buddha yang diperingati pada setiap bulan Vaisakha (Waisak) atau bulan kelima dalam sistem kalender Buddhist Era (BE). Tahun 2024 bertepatan pada peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE.
Baca juga: Momen Nur Mahmudi Ismail Berbincang Hangat dengan Sahabat Lamanya, Penuh Canda Tawa
Tri Suci Waisak adalah hari suci umat Buddha untuk merayakan tiga peristiwa penting. Tiga peristiwa penting tersebut adalah Lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama parinibbana.
Pedagang Kuliner Panen Cuan di Lebaran Depok 2024, Raih Jutaan Rupiah Setiap Hari |
![]() |
---|
Meski Kecewa Ketua Umum Jakmania Ungkap Cara Atasi Sanksi FIFA yang Diterima Persija Jakarta |
![]() |
---|
Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan, Staf Keluraham di Pondok Aren Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Komplotan Begal yang Membuang Jasad Korbannya di Kali Sodong Kerap Sasar Pengendara Berwajah Lugu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.