Pencabulan Anak

Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan, Staf Keluraham di Pondok Aren Mengundurkan Diri

Diketahui, H merupakan staf Kelurahan Pondok Kacang sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)

Istimewa
Ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PONDOK AREN - Seorang pria berinisial H tega memperkosa anak di bawah umur berinsial MA, hingga hamil dan melahirkan.

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di kediaman pelaku di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Diketahui, H merupakan staf Kelurahan Pondok Kacang sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Terkait kasus tersebut Camat Pondok Aren, Hendra mengatakan, H sudah tidak bekerja sebagai staf kelurahan sejak 2021 lalu.

Baca juga: Komplotan Begal yang Membuang Jasad Korbannya di Kali Sodong Kerap Sasar Pengendara Berwajah Lugu

Dia menuturkan, H telah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebelum tersandung kasus pemerkosaan.

"Udah keluar. Keluar sendiri, karena kan biasa, sanksi sosial begitu, pegawai kalau udah gimana-gimana biasanya keluar sendiri. Karena ngerasa salah," kata Hendra kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).

Tak hanya itu, Hendra juga memastikan jika H sudah dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DKM, hingga Komite Sekolahnya.

Baca juga: Anak 15 Tahun Diperkosa Staf Kelurahan di Tangerang Selatan Hingga Melahirkan dan Trauma Kejiwaan

"Udah dipecat semua. Komite juga udah dipecat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, mantan Staf Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan berinsial H, tega memperkosa seorang anak di bawah umur berinsial MA, hingga hamil dan melahirkan.

Ayah korban, AF menuturkan peristiwa pemerkosaan itu terjadi di kediaman pelaku di Kampung Ciledug, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, pada 4 Desember 2021 lalu.

Dijelaskan AF, pemerkosaan berujung hamil itu diketahui ketika anaknya dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Ternyata Polisi, Muncul ke Publik dan Berharap 3 DPO Segera Tertangkap

“Jadi ketahuannya, saat anak saya dibawa ke rumah sakit, dia ngeluarin darah, tau-tau saat dicek hamil, terus melahirkan. Tapi bayinya meninggal dunia, sempat dilahirkan,” kata dia kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).

Berdasarkan pengakuan anaknya lanjut AF, ternyata pelaku pemerkosaan itu merupakan Ketua DKM Masjid sekaligus bekerja sebagai Staf Kelurahan Pondok Kacang Barat.

“Ngelakuinnya di rumah pelaku. Modelannya kaya les,” ujar dia.

Atas peristiwa itu, AF langsung melaporkan pelaku ke Polres Tangerang Selatan, pada 3 Oktober 2022 untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Usai Resmikan Sekretariat Baru, HIPMI Depok Didapuk Jadi Tuan Rumah Silatda Pengusaha se-Jabar

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved