Pilpres 2024

Strategi Anies Baswedan Tingkatkan UMKM Bila Jadi Presiden RI ke-8, Membesarkan yang Kecil

Anies Baswedan bacapres Koalisi Perubahan mempunyai Strategi naikan ekonomi UMKM di Indonesia. Membesarkan yang kecil dan besar tak dikecilkan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Strategi Anies Baswedan Tingkatkan UMKM Bila Jadi Presiden RI ke-8, Membesarkan yang Kecil 

Oleh karena itu, Anies mengubah zonasi demi memudahkan masyarakat mendapat izin usaha ketika menjabat sebagai Gubernur DKI.

Para pelaku usaha merasa senang karena bisa meminjam uang ke bank, terdaftar di OJK dan konsumen tidak khawatir dengan produk yang dijual.

"Jadi zonasinya diubah, sekarang Jakarta, semua boleh usaha asal dalam rumah. Kalau tambah parkir harus ada izin, tapi kalau di dapur dan garasi enggak apa-apa. Ini era 4,0," ungkapnya.

Alasan Anies Buka Jalan Sudirman-Thamrin untuk Sepeda Motor

Bacapres Anies Baswedan sempat membuat heboh publik ketika baru-baru menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.

Anies membuka jalan Sudirman-Thamrin yang sebelumnya oleh mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak boleh dilewati sepeda motor.

Mantan Mendikbud RI ini mengaku, alasan membuka jalan untuk sepeda motor untuk di jalan tersebut demi ekonomi di Jakarta tetap bergerak tanpa ada hambatan khususnya bagi pelaku UMKM.

Sebab, ia pernah melakukan survei sebelum membuka jalan tersebut dan ternyata ada sekira 500 ribu pengantaran (barang dan makanan) perhari yang melintas Sudirman-Thamrin.

"Kalau di DKI Jakarta ada 13,5 juta pengantaran perhari, bila sepeda motor tidak boleh masuk Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin maka usaha kecim mikro tidak mendapat rezeki dari pusat perekonomian yang paling menggerakan di Indonesia," tegasnya.

Sehingga, Anies memastikan membuka jalan di sana bukann karena tidak suka dengan Ahok tapi demi pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

Anies ingin seluruh masyarakat dan pelaku usaha bisa merasakan keadilan dan kesetaraan hidup di Jakarta.

"Harus ada keberpihakan dari negara untuk pelaku ekonomi yang kecil dan di luar pusat perekonomian yang sudah ada demi pertumbuhan yang merata," ungkapnya. (m26)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved