Pemkot Depok

Pemkot Depok Vaksinasi Ratusan Sapi dari Peternakan di Depok Cegah Virus Lato-lato

DKP3 Kota Depok mencatat dari 6.542 hewan ternak di Kota Depok, ada 21 sapi yang ditemukan terkena LSD.

Editor: murtopo
istimewa
Petugas dari DKP3 Kota Depok melakukan upaya pencegahan merabaknya penyakit lato-lato pada hewan ternak melalui vaksinasi LSD Kepada sapi yang berasal dari peternakan di Depok. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Ratusan hewan ternak di Kota Depok diberikan vaksi untuk mencegah hewan ternak terkena virus lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat tengah merebak.

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi LSD Kepada sapi yang berasal dari peternakan di Depok.

Seperti dilansir dari berita.depok.go.id, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida mengatakan, penemuan beberapa kasus hewan ternak yang terkena virus LSD atau lato-lato, membuat pihaknya mengadakan vaksinasi untuk mencegah agar virus ini tidak menular ke hewan lainnya.

DKP3 Kota Depok mencatat sebanyak 571 hewan ternak sudah diberikan vaksin LSD. Sementara 900 dosis lagi akan diberikan pekan depan.

Baca juga: Penyakit Lato-lato Terdetekasi pada Sapi di Kota Depok, Ini Ciri-cirinya

“Kami berusaha memberikan vaksin LSD kepada hewan ternak untuk mencegah virus ini menyebar. Dari enam sapi yang dilaporkan terjangkit sebelumnya, sudah dinyatakan sembuh,” jelas Dede.

Sementara itu kata Dede dari 6.542 hewan ternak di Kota Depok, ada 21 sapi yang ditemukan terkena LSD.

Dirinya mengimbau masyarakat maupun seluruh pemilik atau pedagang hewan dapat berperan aktif membantu mencegah penyakit menular pada hewan ternak atau kurban, dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

“Peternak bisa mengikuti persyaratan dan ketentuan lalu lintas hewan, jika terdapat hewan yang sakit atau mati, dapat segera melaporkan kepada kami,” ujarnya.

Baca juga: Putus Penyebaran PMK, Kementan Imbau Peternak Tak Jadi Pembawa Virus Bagi Hewan Ternak Sehat

Ciri-ciri sapi terkena virus lato-lato

Satu bulan menjelang hari raya Idul Adha 2023, sejumlah sapi di Depok, Jawa Barat, terdeteksi terjangkit penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit lato-lato pada sapi.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Dede Zuraida penyakit LSD disebabkan karena virus dari keluarga Poxviridae.

"Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat," jelasnya.

Sapi yang kena virus tersebut, lanjut Dede, terlihat dari munculnya benjolan seperti lato-lato dan bernanah di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Kemendagri Beberkan Strategi Umum Penanganan PMK pada Hewan Ternak, Berikut Langkah-langkahnya

"Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus terhadap LSD," ucapnya.

Dia menambahkan pengobatan terhadap LSD bersifat symptomatik untuk mengobati gejala klinis yang muncul.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved