Pemilu 2024
Ini Kata Ketua Bawaslu Kota Bogor Terkait Indeks Kerawanan Pemilu di Kota Bogor
Elyas menyampaikan bahwa indeks kerawanan di Kota Bogor itu sendiri adanya isu kampanye SARA, Radikalisme atau Politik Identitas.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor mengingatkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bogor bahwa tahun depan di 2024 pesta demokrasi di Indonesia akan segera dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Sosialisasi yang berkaitan dengan pemilu pun mulai digencarkan oleh Bawaslu, agar masyarakat berpatisipasi penuh memeriahkan pesta demokrasi 2024.
"Bawaslu Kota Bogor sudah melakukan sosialisasi berkaitan pemilu yang akan dilakukan pada 14 Februari 2024 dan Pemilihan Wali Kota pada 27 November 2024," Kata Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau ditemui di Kantor Bawaslu Kota Bogor.
"Untuk legislatif memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2024–2029," sambung Elyas
Di samping itu Bawaslu Kota Bogor juga turut menyusun indeks kerawanan pemilu sesuai dengan amanat UU No 7 Tahun 2017 Pasal 94 ayat (1) butir a. Pasal tersebut menyatakan: “Dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan pencegahan sengketa Pemilu, Bawaslu bertugas: Mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan serta pelanggaran Pemilu”.
Definisi kerawanan pemilu, yakni segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.
Elyas menyampaikan bahwa indeks kerawanan di Kota Bogor itu sendiri adanya isu kampanye SARA, Radikalisme atau Politik Identitas. Sehingga Bawaslu Kota Bogor akan memfokuskan pada hal tersebut.
"Bawaslu itu harus punya indeks kerawanan pemilu, kita belajar bahwa kerawanan di Kota Bogor itu sendiri adanya isu kampanye SARA, Radikalisme atau Politik Identitas itu kita fokuskan. Kita juga fokus pada isu-isu tentang kampanye di luar jadwal," papar Elyas.
Baca juga: Lantik 120 Panwaslu Kecamatan, Ini Pesan Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah
Dirinya memastikan kepada masyarakat jika ditemukan hal yang demikian, Bawaslu Kota Bogor akan cepat tanggap merespon hal tersebut.
"Bawaslu harus cepat tanggap dan memberikan respon karena kita akan bekerja sama dengan kepolisian juga untuk mencegah hal yang demikian," tegasnya.
Sebelumnya, terkait sosialisasi pemilu 2024 ketika disinggung apa saja yang sudah dilakukan Bawaslu Kota Bogor menjelang pemilu 2024, Elyas memaparkan bahwa Bawaslu Kota Bogor telah melakukan langkah sosialisasi kepada Masyarakat Kota Bogor.
Baca juga: 33 Panwaslu Kecamatan Telah Terpilih, Ketua Bawaslu Kota Depok: Jaga Kepercayaan Kami dan Masyarakat
"Tahapan apa yang kita lakukan? Sosialisasi, masyarakat Kota Bogor harus tahu bahwa 14 Februari 2024 nanti itu adalah pemilihan nasional. Kita lakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasinya dan itu pun sudah kita kordinasikan dengan KPU juga," papar Elyas.
Elyas menambahkan, pada tahapan ini juga Bawaslu Kota Bogor sudah lakukan perekrutan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan.
"Dimana juga sudah dilakukan pelantikan dan Pengawasan Kecamatan, ini ada 18 orang se Kota Bogor. Setelah itu kami akan fokus pada pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT)," jelas Elyas.
Baca juga: Pengadaan Mangkrak 10 Tahun, Komisi I DPRD Kota Bogor Janjikan Kantor Baru KPU & Bawaslu Kota Bogor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Ketua-Bawaslu-Kota-Bogor-Yustinus-Elyas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.