Berita Nasional

Percontohan di Bengkulu, Desa Sido Luhur Dicanangkan BNN dan Kemendes PDT Jadi Desa Bersih Narkoba

Percontohan di Bengkulu, Desa Sido Luhur dicanangkan BNN RI dan Kemendes PDT jadi Desa Bersih Narkoba.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
BERSIH NARKOBA - Desa Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu mendapat predikat baru sebagai Besa Bersih Narkoba (Bersinar). Hal itu ditetapkan BNN dan Kemendes PDT. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BENGKULU - Desa Sido Luhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu mendapat predikat baru sebagai Besa Bersih Narkoba (Bersinar).

Hal itu dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI kegiatan Konsolidasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Gotong Royong Membangun Desa, yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertingal (Kemendes PDT), Minggu (16/11/2025).

Langkah kolaboratif ini merupakan wujud sinergitas dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu Asta Cita ke-6 (membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan) dengan Asta Cita ke-7 (memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba), melalui Desa Bersinar sebagai program unggulan BNN.

Baca juga: Kawasan Rawan Narkotika di Kampung Bahari Digerebek BNN RI, 18 Tersangka Ditangkap

Bersama Menteri Desa PDT RI, Yandri Susanto, Sekretaris Utama (Sestama) BNN RI, Tantan Sulistyana, hadir mewakili Kepala BNN RI dalam kegiatan pencanangan tersebut.

Yandri Suanto mengatakan, pentingnya peran desa sebagai garda terdepan dalam penguatan P4GN.

Ia juga menekankan bahwa sinergi antar-kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah menjadi kunci untuk mewujudkan program Desa Bersinar yang berkelanjutan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan penyalahgunaan narkoba di lapisan masyarakat paling dasar.

Baca juga: UI Paparkan Hasil Riset Budaya dan Kriminologis di 14 Lokasi Rawan Narkoba di BNN RI

Program Desa Bersinar, dikatakan Sestama BNN RI, sejalan dan selaras dengan program pembangunan desa, di mana desa harus kuat, mandiri, dan berdaya saing, sehingga dapat menjadi motor penggerak meningkatnya ekonomi masyarakat desa dan menjadi pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan meningkatnya kemandirian desa dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang disertai dengan semangat gotong royong, akan menjadi benteng utama dalam mencegah terjadinya keterlibatan masyarakat dalam sindikasi kejahatan narkoba serta masuknya para sindikat jaringan narkoba ke desa-desa," ujar Sestama BNN RI.

5 Kawasan Rawan Narkoba

Berdasarkan data intelijen BNN, di Provinsi Bengkulu masih terdapat lima kawasan rawan narkoba yang selama ini dikenal sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan adanya potensi kerentanan wilayah terhadap ancaman bahaya narkoba, BNN berharap kepada gubernur, bupati, dan para kepala desa untuk dapat terus mendorong pelaksanaan program Desa Bersinar dengan melibatkan secara aktif berbagai unsur masyarakat desa untuk melaksanakan program-program pencegahan serta pemulihan dan pemberdayaan masyarakat.

Harapan tersebut sejalan dengan semangat penguatan pembangunan desa yang menjadi fondasi utama dalam membangun Indonesia.

Baca juga: Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Tekankan Pentingnya Soliditas Berantas Peredaraan Gelap Narkotika

Komitmen kolaboratif ini juga dipertegas oleh Menteri Desa PDT RI yang menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ketahanan desa, utamanya dari ancaman narkoba.

"Saya mengajak secara sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam, ayo Kita bangun desa Kita masing-masing. Ayo kita galakkan gotong royong di segala bidang, apakah itu sosial, budaya, politik, apalagi masalah narkoba," ujar Menteri Desa PDT RI.

Dengan dicanangkannya Desa Sido Luhur sebagai Desa Bersinar, BNN berharap lahir semakin banyak desa yang tangguh, mandiri, dan berdaya dalam menghadapi ancaman narkoba.

Desa-desa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya, sekaligus menjadi pilot project yang menginspirasi seluruh desa di Indonesia untuk membangun lingkungan yang sehat, aman, dan produktif tanpa narkoba.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved