Kriminalitas Jakarta

Tak Ada Rekaman CCTV, Polsek Cipayung Kesulitan Buru Pelaku Pembuang Bayi di Kramat Oyar Setu

Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan bayi pada Minggu (16/11/2025)

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hironimus Rama
Warta Kota
PENEMUAN BAYI - Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan bayi yang dimasukan ke dalam godiebag, Minggu (16/11/2025) pagi. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Laporan Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Kasus penemuan bayi di Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (16/11/2025) belum menemui titik terang.

Hingga kini Polsek Cipayung masih berupaya memburu orangtua yang tega membuang bayinya.

Namun polisi kesulitan mengidentifikasi pelakuknya karena tidak adanya CCTV di lokasi sekitar tempat penemuan bayi.

Baca juga: Geger Penemuan Bayi Masih Hidup di Kampung Kramat Oyar Jaktim, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi.

"Untuk dugaan sementara pelaku masih kami dalami," ujarnya, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, lokasi pembuangan bayi jauh dari rumah warga sehingga sulit untuk menemukan rekaman CCTV.

Ia pun masih mencari rekaman CCTV guna mengetahui pengendara yang membawa bungkusan bayi tersebut guna pertanggung jawabkan perbuatannya.

"Kami masih telusuri CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), karena kemarin kami sudah cari tapi nihil," tegasnya. 

Sebelumnya, Warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan bayi yang dimasukan ke dalam godiebag, Minggu (16/11/2025) pagi.

Bayi tersebut ditemukan di dalam godiebag oleh warga yang sedang melaksanakan kerja bakti atau membersihkan lingkungan.

Bayi tersebut masih hidup dan terbungkus oleh selimut serta masih ada tali pusat yang menempel diperutnya.

Ketua RT 06, Salam menceritakan, pagi itu dirinya bersama warga serta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan minggu pagi (AKMP).

Saat di lokasi, warga dan petugas PPSU sempat mendengar tangisan bayi dari dalam godiebag tersebut dan langsung memindahkannya ke tempat aman.

Mengingat, lokasi pembuangan bayi itu berada di jurang kali Sunter dan rawan terjatuh ke bawah.

"Ketika dibuka ternyata benar, itu adalah bayi perempuan di dalamnya," kata Salam Minggu (16/11/2025). (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved