Berita Jakarta

Marak Prostitusi Sesama Jenis, Sudin Pertamanan dan Hutan Pangkas Pohon di Taman Daan Mogot

Taman Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat diduga jadi tempat prostitusi sesama jenis sejak beberapa bulan lalu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hironimus Rama
Warta Kota
SESAMA JENIS - Taman Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat diduga jadi tempat prostitusi sesama jenis sejak beberapa bulan lalu. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Laporan Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CENGKARENG - Fenomena maraknya prostitusi sesama jenis di Taman Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dikeluhkan oleh warga setempat.

Untuk mencegah hal itu, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat akan memangkas pohon yang ada di Taman Daan Mogot.

"Kami sudah menerima laporan dari warga Taman Daan Mogot terkait adanya prostitusi sesama jenis di sana," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Warga Jakarta Barat Resah Maraknya Prostitusi Sesama Jenis di Taman Daan Mogot

Dia menjelaskan informasi tersebut berasal dari warga di masjid yang di seberang Taman Daan Mogot.

"Memang penerangan kurang katanya di situ, kurang lampunya," ujarnya.

Dia berjanji akan menindak lanjuti laporan itu dengan pemangkasan pohon di lokasi supaya para pelaku sesama jenis tidak lagi menggunakan lokasi dibalik pohon untuk mesum.

"Kami bersihkan taman supaya benar-benar kelihatan ke dalam itu, terutama di malam hari. Pemangkasan dilakukan agar tidak terlalu rindang gitu ya," imbuhnya.

Menurut Dirja, pemangkasan itu dilakukan oleh satu tin yang berjumlah sekira tujuh orang petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.

"Pohon yang dipangkas jenis ceri. Kami berharap setelah ini lokasi tersebut aman dari aksi tindakan asusila sesama jenis," tuturnya.

Sebelumnya, Taman Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat diduga jadi tempat prostitusi sesama jenis sejak beberapa bulan lalu.

Mereka melakukan aksi hubungan sesama jenis ketika mulai kalam hari sekira pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Pantauan di lokasi tersebut, ditemukan ada bekas bungkuskan kontrasepsi yang tergeletak di rerumputan.

Sementara, petugas kehutanan terlihat sibuk membersihkan sampah dan mengangkut potongan batang pohon yang ada di lokasi.

Acong, saksi mata menjelaskan, setiap malam ia melihat pengendara sepeda motor berhenti di sana dan mengarah ke tempat gelap.

"Itu benar, kalau itu benar (ada prostitusi). Pukul 22.00 WIB sudah pada mulai tuh," ungkapnya, Jumat (14/11/2025). (m26)

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved