Kabupaten Bogor
Aktivitas Tambang di Bogor Ditutup Dedi Mulyadi, Sumardi Kini Bekerja Sebagai Kuli Bangunan
Sumardi kehilangan mata pencaharian sebagai supir truk tambang akibat kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) menutup aktivitas tambang di Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
PENUTUPAN TAMBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (pakai topi totopong) berdialog dengan warga terdampak penutupan tambang di Aula Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, pada Senin (3/11/2025).
"Mereka harus mendapatkan asuransi. Kami juga akan upayakan agar para supir bisa 'narik' dari mobil truk colt dieselnya sendiri, yang kreditnya tanpa uang muka dari BJB (Bank Jabar Banten)," tuturnya
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengungkapkan bakal ada tambahan data warga penerima dana kompensasi akibat penutupan aktivitas tambang ini.
Pasalnya, warga dua desa yaitu Desa Cipinang dan Desa Rengasjajar di Kecamatan Cigudeg belum masuk dalam data penerima dana kompensasi.
"Dari 19 desa terdampak, ada lebih dari 10.000 kepala keluarga terdampak. Dana kompensasi ini diambil dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) dengan total anggaran lebih dari Rp 6 miliar," tandas Ade.
Baca Juga
| 9.000 Warga Kabupaten Bogor Terdampak Penutupan Tambang Terima Bantuan dari Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Di Depok Dedi Mulyadi Teken MoU dengan Pengusaha Tambang Jabar, Sepakat Keluarkan 76 IUP |
|
|---|
| Pantau Dampak Penghentian Operasional Tambang di Bogor Barat, Ini Janji Wabup Jaro Ade |
|
|---|
| Tolak Keputusan Dedi Mulyadi Hentikan Operasional Tambang, Ribuan Warga Parungpanjang Turun ke Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Dedi-Mulyadi-pakai-topi-totopong-berdialog-dengan-warga-terdampak-penutupan-tambang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.