BKSAP DPR RI
Wakil BKSAP DPR: Ekonomi Biru Tidak Boleh Bertentangan dengan Upaya Pelestarian Lingkungan
Wakil BKSAP DPR RI Bramantyo Suwondo sebut pembangunan ekonomi biru tidak boleh bertentangan dengan pelestarian lingkungan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALEMBANG - Wakil Ketua BKSAP DPR RI Bramantyo Suwondo, MIR, mendorong optimalisasi ekonomi biru sebagai strategi pembangunan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam diskusi bersama sivitas akademika Universitas Sriwijaya (Unsri) bertema 'Mendorong Optimalisasi Ekonomi Biru' di Fakultas Ekonomi Unsri, Palembang, Senin (3/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bramantyo hadir bersama Wakil Ketua BKSAP Muhammad Husein Fadlulloh, serta anggota Amelia Anggraini, Varrell Bramasta, dan Dr. Hillary Brigitta Lasut.
Dari pihak universitas, hadir Sekretaris Rektor Prof. Dr. Alfitra, M.Si., Dekan FEB Prof. Dr. Azwardi, dan Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. A. Muslim, beserta dosen dan mahasiswa.
Menurut Bramantyo, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, potensi kelautan kita luar biasa, tetapi pemanfaatannya masih belum maksimal.
"Ekonomi biru bukan hanya soal laut dan ikan, tapi soal bagaimana kita menata masa depan pembangunan nasional agar berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, BKSAP secara aktif mengikuti forum parlemen internasional yang membahas isu perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Dalam konteks ini, masukan dari kalangan akademisi penting untuk memperkuat diplomasi parlemen Indonesia.
“Diplomasi parlemen adalah diplomasi rakyat. Wakil rakyat membawa suara masyarakat ke forum dunia,” tegasnya.
Bramantyo menambahkan, pembangunan ekonomi tidak boleh bertentangan dengan pelestarian lingkungan.
Ia menilai dengan teknologi dan kolaborasi lintas sektor, keduanya justru dapat berjalan beriringan.
“Kita perlu sinergi antara pembuat kebijakan dan akademisi agar ekonomi dan lingkungan saling menguatkan,” katanya.
Ia menegaskan perlunya peta jalan (road map) ekonomi biru agar pengelolaannya lebih terarah.
“Nelayan sudah hidup di laut selama ratusan tahun, tapi nilai tukar mereka masih rendah. Dengan ekonomi biru yang terencana, kesejahteraan mereka bisa meningkat, dan laut tetap lestari,” tandas Bramantyo.
| BKSAP DPR RI Tekankan Dampak Sosial dan Pentingnya Regulasi AI Pada Diskusi Bersama Akademisi UIII |
|
|---|
| Bramantyo Suwondo Tekankan Kebijakan AI Harus Lindungi Masyarakat dari Dampak Sosial |
|
|---|
| Wakil BKSAP Bramantyo: Persiapan Sebelum Keberangkatan Pekerja Migran Penting untuk Perlindungan WNI |
|
|---|
| Bramantyo Suwondo: Diplomasi Budaya yang Utamakan Nilai Lokal Jadi Pondasi Pembangunan Berkelanjutan |
|
|---|
| Bramantyo Suwondo: Indonesia Perlu Tata Kelola Regulasi Standar Global Buat Jadi Anggota Penuh OECD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Diskusi-Mendorong-Optimalisasi-Ekonomi-Biru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.