Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok memastikan membuka pelayanan 24 jam meski sedang liburan lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryanti menegaskan, semua pelayanan gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Kalau untuk cuti bersama libur panjang itu tidak ada ya dalam kamus kami,” kata Tessy saat ditemui di Pos Damkar Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (3/4/2025).
“Kami tetap siaga 24 jam dan pelayanan kami itu gratis,” sambungnya.
Untuk itu, Tessy menghimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan ke Damkar terdekat jika terjadi kegawatdaruratan.
Penanganan Kasus saat Lebaran
Tessy menambahkan, sejak malam takbiran pada Minggu (30/3/2025) hingga Rabu (2/4/2025), DPKP Kota Depok telah menangani 30 kasus kebakaran dan penyelamatan.
“Ya untuk kami TKP kemarin, di tanggal malam takbiran itu kami banyak TKP, terutama kebakaran ya,” kata Tessy ungkapnya.
“Cuma di sini kenaikan itu signifikan sekali, dari mulai malam takbiran, 1 Syawal sampai tanggal 2 Syawal kemarin,” sambungnya.
Tessy menduga, penyebab utama meningkatnya kasus kebakaran saat perayaan lebaran karena banyak ibu-ibu memasak hidangan dan lupa mematikan kompor setelahnya.
Baca juga: Sejak Malam Takbiran, Damkar Depok Tangani 30 Kasus Kebakaran dan Penyelamatan
“Masak banyak gitu dan kebanyakan sih mereka lupa ninggalin kompor seperti itu ya, karena mungkin ada kesibukan yang lainnya,” ujarnya.
Dari 30 kasus yang ditangani DPKP Kota Depok, didominasi penyelamatan, seperti evakuasi ular di pemukiman, cincin menjerat jari dan lainnya.
Tessy mengkalkulasikan, dalam sehari setidaknya DPKP Kota Depok menangani 10 kasus kebakaran dan penyelamatan sejak malam takbiran.
Sementara itu, seorang warga, Nur Arifin menilai, peran Damkar sangat dibutuhkan oleh masyarakat.