TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Koordinator Tim pemenangan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (Rido) Ramdan Alamsyah mengatakan bahwa tidak satu pun pasangan calon yang menang di Pilkada Jakarta.
Dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024), Ramdan Alamsyah mengatakan bahwa yang menang di Pilkada Jakarta adalah golongan putih alias golput.
“Paslon 01 menang, tidak. 03 menang, tidak. 02 menang, tidak. Peserta kalah semua, yang menang golput,” ujar Koordinator Tim Rido, Ramdan Alamsyah, seperti dilansir dari Kompas.com.
Ramdan menyoroti tingginya jumlah warga Jakarta yang golput di Pilkada 2024.
Baca juga: Hadapi Sengketa Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Tunjuk Todung Mulya Lubis jadi Ketua Tim Hukum
Kata Ramdan dari total 8.214.007 warga dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 3.489.614 orang tidak menggunakan hak pilihnya.
Sementara pasangan Pramono-Rano, yang meraih suara terbanyak, hanya memperoleh 2.183.239 suara.
Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.230 suara.
“Sekalipun angka perolehan suara (paslon pemenang) di 2 juta, tetap saja golput yang menang, di angka 3 juta,” lanjut Ramdan.
Ramdan juga mempertanyakan klaim Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta yang menyebut telah mendistribusikan formulir C pemberitahuan atau C6 kepada 90 persen warga DPT.
Baca juga: KPU DKI Jakarta Tetapkan Hasil Pilgub 2024, Pramono-Rano Menang, Saksi RK-Suswono Tinggalkan Rapat
“Pertanyaannya, ada apa. Apakah mau disalahkan masyarakat? Hari ini KPU menyalahkan masyarakat, apa narasi yang dibangun, karena masyarakat sudah jengah, masyarakat yang mana yang jengah, pak?” tegasnya.
Berdasarkan tingginya angka golput serta dugaan kecurangan dan kejanggalan dalam pelaksanaan Pilkada, Tim Rido menyatakan akan menggugat hasil perolehan suara ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita punya waktu sampai batas Rabu (11/12/2024) untuk menyusun berkas gugatan dan mengumpulkan bukti-bukti. Lihat saja sampai di batasan hari Rabu, di MK teman-teman bisa melihat apakah yang kami registrasikan ini berkaitan dengan kecurangan kah atau terkait (permintaan) pemungutan suara ulang (PSU) kah atau sebagainya itu,” pungkas Ramdan.
Tim RIDO Dianggap Tak Terima Kekalahan
Sementara itu Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti memberikan tanggapan atas pernyataan tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Diketahui kubu RIDO menyinggung, suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) lebih kecil dari angka golongan putih (Golput).