Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPETE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mendatangi rumah Pramono Anung di Jalan Ambas Nomor 18, Kecamatan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2025) siang.
Sejumlah pejabat KPU di antaranya Ketua KPUD Wahyu Dinata dan para komisioner seperti Dody Wijaya, Fahmi Zikrillah, Nelvia Gustina, Astri Megatari hadir di lokasi.
Sekira 1 jam berada di dalam, akhirnya para pejabat itu keluar dari rumah Pramono.
Wahyu mengatakan, dirinya datang untuk mengantarkan undangan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Kenapa kami datang langsung, karena kami belum bisa menjelaskan posisinya bahwa kami belum mengkonfirmasi kapan penetapan calon terpilih," katanya di lokasi, Minggu.
Baca juga: Ini 11 Program 100 Hari Kerja Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno
Wahyu mengaku, seluruh peserta Pilkada DKI juga dikirimi undangan oleh KPUD termasuk Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi.
Kemudian, katanya, KPUD juga mengirimkan undangan tersebut ke Pamgdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya.
"Karena kebetulan hari ini sebenernya janjian ke Bandung, tapi mungkin ada update lebih lanjut dari RK. Dan insya Allah kami juga akan mengantar nanti ke PJ Gubernur besok siang, ke Pangdam Jaya, terus yang sudah konfirmasi Kapolda Metro Jaya, dan Binda ya Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Usai Memenangi Pilkada Jakarta, Pramono Anung Sebut Tak Ada Kubu-kubuan Demi Kemajuan Warga Jakarta
Sementara itu, Komisioner KPU Dody Wijaya melanjutkan, rencananya surat undangan itu akan diberikan secara resmi, Senin (6/1/2024).
"Maka paling lama 3 hari, hari Selasa, Rabu, Kamis. Jadi insya Allah hari Kamis kami akan melakukan penetapan pasangan calon terpilih, informasi dari KPU RI diminta serentak," ucapnya.
"Jadi hari Kamis penetapan pasangan calon terpilih, selanjutnya kami akan serahkan kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk pengusulan pengesahan calon terpilih. Selanjutnya akan dilakukan proses perlantikan yang dilakukan domain dari pemerintah pusat," tambahnya. (m26)