TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membanding-bandingkan perbatasan Depok dengan Jakarta yang dinilainya timpang.
Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi di akun Tik Tok Priibadinya @Dedimulyadiofficial.
Dalam kesepatan tersebtu Dedi Mulyadi tengah berbincang dengan calon wali kota Depok Supian Suri.
Dalam video tersebut, Dedi mulanya mengungkapkan, Depok, yang berbatasan langsung dengan Jakarta, harus memiliki infrastruktur baik jalan dan trotoar yang tidak kalah.
“Di DKI, jalannya halus, trotoarnya kelas satu, sementara di Depok, kondisinya seadanya. Depok harus bisa menyamai, bahkan melampaui Jakarta dalam hal infrastruktur,” ujar Dedi dalam video itu, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Baca juga: Peluang Pramono-Rano Menang 1 Putaran Besar, Litbang Kompas Jelaskan Maksud 50 Persen + 1 Suara
Merespon pernyataan Dedi Mulyadi itu, Supian Suri optimistis bisa mewujudkan perubahan besar di Depok, meski selama ini hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota yang terbatas.
“Selama ini memang tidak bisa terealisasi karena mengandalkan APBD Kota saja,” kata Supian Suri.
Supian juga menjelaskan bahwa anggaran APBD Kota Depok sebesar Rp 4 triliun masih terbatas untuk membiayai seluruh kebutuhan pembangunan, termasuk infrastruktur.
Namun, ia menilai bahwa dengan pengelolaan yang lebih tepat, Depok bisa memaksimalkan anggaran tersebut untuk pembangunan yang lebih merata.
"APBD Rp 4 Triliun. Gede, tapi kan banyak juga kebutuhan lain yang memang dicukupi semuanya dari situ. Belanja rutin setengah, program setengah," kata Supian kepada Dedi.
Baca juga: Momen Keakraban, Ayah Ojak dan Keluarga Sowan ke Wali Kota Depok Terpilih Supian Suri
Namun, Supian menyatakan dapat menyelesaikan persoalan tersebut jika APBD Kota Depok dibagi, dengan 30 persen dialokasikan untuk belanja rutin daerah dan 70 persen sisanya untuk pembangunan.
"Bisa (teralisasi). Bisa," kata Supian.
Untuk diketahui, Supian Suri yang berpasangan dengan Chandra Rahmansyah, unggul dalam perolehan suara pada Pilkada Depok 2024.
Berdasarkan siaran hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di kanal YouTube resmi pada Selasa (3/12/2024), Supian-Chandra meraih 451.785 suara dari total 848.648 suara sah.
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Diprediksi Menang Pilkada Jabar Versi Hasil Quick Count Litbang Kompas
Pasangan yang diusung oleh Koalisi Depok Perubahan Maju, berhasil mengakhiri dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok.
Sementara itu, pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, yang diusung oleh PKS dan Golkar, memperoleh 396.863 suara.
Jumlah suara tidak sah dalam Pilkada Kota Depok tercatat sebanyak 32.364 suara.
Sebagai informasi, Supian-Chandra ini didukung koalisi gemuk Koalisi Depok Perubahan Maju yang terdiri dari 12 partai, yaitu Partai Gerindra, PDI-P, Partai PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan PSI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com