TRIBUNNEWSDEPOK.COM --Mantan Menkopolhukam Mahfud MD merespon putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas usia calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub).
Putusan MK tersebut dinilai menyulitkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada serentak 2024 di tingkat provinsi.
Padahal sebelumnya MA telah memuluskan jalan Kaesang Pangarep yang belum genap berusia 30 tahun saat pendaftaran Pilkada serentak 2024 untuk maju sebagai Cagub Cawagub.
Mahfud MD pun menilai dengan adanya putusan MK maka putusan MA terkait batas usia Cagub Cawagub dengan otomatis gugur.
Sebab mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai, putusan MK tingkatnya setara Undang-undang (UU).
Baca juga: Putusan MK Mengejutkan, DPR Bakal Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan KPU Senin Depan
Sementara putusan MA yang terdahulu hanya menggugurkan Peraturan KPU (PKPU) dan tidak bisa membatalkan UU yang berlaku.
Ahli hukum tata negara itu juga memastikan bahwa putusan MK terkait batas usia Cagub Cawagub berlaku sejak diucapkan dan diketok yakni Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Putusan MK Bisa Bikin PDIP Usung Anies Baswedan, Gilbert Simanjuntak: Sedang Dibahas
“Putusan MK berlaku sejak diucapkan dan putusan MK kedudukan lebih tinggi dari peraturan KPU sekalipun peraturan pemerintah karena putusan MK setara UU jadi kalau ada peraturan di bawahnya putusan MK yang berlaku,” jelas Mahfud MD seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Selasa (20/8/2024).
“MA memutus peraturan KPU sedangkan MK memutus UU, jadi lebih tinggi UU, maka peraturan KPU ikut UU kalau MA hanya memutus PKPU,” imbuh Mahfud.
Baca juga: Putusan Terbaru MK Bikin Peluang PDIP Bisa Mengusung Anies-Hendrar di Pilkada Jakarta Jadi Terbuka