Responden yang memilih tidak tahu hanya 1,5 persen.
Adapun simulasi jika Jaro Ade berhadapan langsung dengan Rudi Susmanto adalah Jaro Ade 64,0 persen sedangkan Rudy Susmanto hanya mendapatkan 4,3 persen.
Sedangkan yang memilih tidak tahu masih sangat tinggi, diangka 31,7 persen.
Pengamat politik dari Lembaga Studi Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, mengatakan dinamika politik di Kabupaten Bogor sudah semakin mengkristal, terutama di tubuh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Lalu, apakah koalisi KIM bisa diwujudkan atau malah pecah kongsi pada Pilkada Kabupaten Bogor?
Yusfitriadi mengatakan kedua opsi tersebut sama-sama terbuka lebar peluangnya.
"Koalisi KIM bisa diwujudkan ketika Partai-partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) memandang realistis dengan elektabilitas Rudi Susmanto," kata Yusfitriadi di Cibinong, Senin (5/8/2024).
Dengan realitas hasil survei di atas, lanjutnya, Rudi susmanto sangat realistis jika menjadi Calon Wakil Bupati yang mendampingi Ade Ruhandi (Jaro Ade).
"Potensi KIM pecahpun sangat besar, ketika Rudi Susmanto sangat percaya diri dan dipaksakan untuk head to head dengan Jaro Ade (Ade Ruhandi) walaupun dengan modal elektabilitas yang rendah," tandas Yusfitriadi.