Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan digelar pada November 2024.
Menjelang digelarnya pesta demokrasi lokal ini, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor agar bersikap netral.
"ASN tidak boleh cawe-cawe. Sanksinya tegas diatur dalam Undang-Undang," kata Asmawa di Cibinong, Kamis (18/4/2024)
Dalam UU, lanjut dia, ASN atau aparat pemerintah tidak boleh memihak atau terlibat secara langsung dalam politik praktis.
Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
"Kalau mau terlibat, silahkan cuti atau mengundurkam diri," paparnya.
Dia mengingatkan seluruh ASN agar netral karena Pilkada berbeda dengan Pilpres (pemilihan presiden).
"Kedekatan emosional dalam Pilkada sangat erat. Karena itu, mari kita menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat," ujar Asmawa.
Dia mempersilahkan ASN menyalurkan hak suara pada hari-H Pilkada, namun tidak boleh terlibat langsung dalam proses kampanye.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor Bahas LKPj Bupati Bogor 2023 Usai Libur Lebaran
"Kalau ada pelanggaran nanti akan diberi sanksi. Bawaslu yang akan tentukan jenis pelanggarannya. Sanksinya dari pemerintah," imbuh Asmawa.
Asmawa menambahkan Pilkada 2024 merupakan agenda penting karena memilih pemimpin Kabupaten Bogor lima tahun kedepan.
"Mari kita sama-sama sukseskan Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Bogor," tandasnya.