Ganjar berkata, akan konsisten menunjukkan mengenai dirinya sendiri. Salah satunya Ganjar yang gemar berlari, kerap membagikan pengalamannya itu kepada publik.
“Saya menunjukkan saya komunikasi dengan masyarakat, saya menunjukkan sikap-sikap yang lebih jelas. Sekali lagi, saya tidak ada dalam sejarah politik menggunakan politik identitas, boleh dicek,” kata Ganjar.
Meski demikian, Ganjar tak menegaskan bahwa dia tengah bermain politik identitas seperti yang dituduhkan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswi UI Cecar Ganjar Pranowo Isu Konflik Agraria, Kisruh Pulau Rempang Jadi Sorotan
Kata Ganjar, banyak identitas tentang dirinya yang dapat dibaca oleh publik.
Sebagai contoh kedatangannya ke UGM, dianggap Ganjar tengah ‘pulang’ kampus karena dia pernah bersekolah S1 di sana.
Kemudian saat mengisi kuliah kebangsaan di almamaternya yang kedua, Universitas Indonesia (UI), Kota Depok pada Senin (18/9/2023) lalu, mereka menyampaikan politik identitasnya.
“Mas Ganjar pakai batik, makara dong gitu. Identitas saya kan banyak, tapi itu tidak saya jual karena pada sesi yang lain Bante, saya bertemu dengan Pendeta dan Pastor dan itu di-upload lebih dulu, sebelum cerita-cerita ini dan muncul statment Mbak Nana yang saya agak terkejut,” jelas Ganjar. (faf)