Elpiji Langka

Gas Elpiji 3 Kg Masih Langka di Kota Depok, Pengecer Kosong dan Pangkalan Ngaku Tak Ada Kiriman

Pantauan di lapangan, warung-warung kelontong di wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok mengaku belum mendapatkan stok gas LPG tiga kg.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
WARGA ANTRE BELI GAS ELPIJI - Antrean panjang pembelian gas elpiji 3 kg di Pangkalan LPG Jul Chaidir, Jalan Waru Jaya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). Gas LPG 3 kilogram (kg) masih mengalami kelangkaan di wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025).(TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

“Artinya semua secara digitalisasi bisa terkontrol, yang hanya tadi sampai pangkalan bisa sampai sub pangkalan,” sambungnya.

Baca juga: Pengecer Bisa Jual Gas Elpiji 3 KG lagi, Diminta Segera Daftarkan Diri Jadi Sub Pangkalan

Kata Muchtasyar, pengecer seperti di warung-warung secara otomatis menjadi sub-pangkalan dengan menerapkan digitalisasi pendataan konsumen.

“Digitalisasi meng-cover itu, tepat sasaran subsidi yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Muchtasyar menambahkan, skema penjualan gas LPG 3 kg pengecer dengan sub-pangkalan sama saja.

Hal yang membedakan adalah, sub-pangkalan menerapkan pendataan digitalisasi konsumen untuk mengetahui sasaran gas bersubsidi tersebut.

“Bedanya dengan sub-pangkalan, kita secara digitalisasi kita cover,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved