Berita Nasional

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dipanggil Presiden Prabowo, Disuruh Lewat Pintu Lain Masuk Istana Negara

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dipanggil Presiden Prabowo, Disuruh Lewat Pintu Lain Masuk Istana Negara. Terkait Kelangkaan Gas 3 Kg

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
TEMUI PRESIDEN PRABOWO - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sambangi Istana Kepresidenan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, Selasa (4/5/2025). (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM,  JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambangi Istana Negara untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (4/2/2025).

Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, terlihat Dasco tiba di Istana Negara sekitar pukul 14.44 WIB. 

Dasco nampak mengenakan batik berwarna biru saat mau bertemu dengan Prabowo. 

Baca juga: Setelah Didemo Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Datangi Polda Metro Jaya, Mau Jadi Penjamin

Kemudian ia mengaku, memang kerap datang ke Istana untuk berkomunikasi dengan Prabowo, sehingga hal yang biasa soal kedatangannya hari ini.

"Saya kan memang kerap komunikasi dengan Pak Presiden, cuma saya tidak tahu kenapa hari ini disuruh lewat pintu ini," kata Dasco. 

Ketua Harian Gerindra ini belum mengetahui apa yang akan dibahas bersama Prabowo nanti.

Namun, saat ditanya apakah terkait polemik gas LPG 3 kg yang terjadi di masyarakat, Dasco pun belum mengetahui pasti.

"Ketemu saja belum, gimana mau disampaikan," ujarnya.

"Saya akan tanyakan nanti keluar lewat pintu sini lagi. Saya kasih tahu," sambungnya. 

Lebih lanjut kata Dasco, ia sudah bertemu dengan Prabowo pada Senin (3/2/2025) malam, untuk membahas polemik gas LPG 3 kg. 

Baca juga: Gas Elpiji 3 KG Susah Didapat, Pedagang Ayam Goreng di Kabupaten Bogor Tidak Bisa Jualan

Dasco berujar, ia menyampaikan aspirasi rakyat di daerah yang mengalami kesulitan mendapat LPG 3 kg.

"Iya kalau semalam memang sengaja kami minta ketemu sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin mengalami kesulitan mengalami LPG," ujarnya.

Dengan demikian kata Dasco, Prabowo turun tangan langsung, dan meminta Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali penjualan gas 3 kg di pengecer.

"Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu tadi pagi presiden sudah turun tangan meminta agar kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak bisa berjualan," tuturnya. 

Baca juga: Kisruh Soal Gas Elpiji 3 Kg di Lingkungan Warga, Bahlil Lahadalia Merapat ke Istana Temui Prabowo

Lantas saat ditanya permasalahan yang ditemukan oleh DPR RI, Dasco mengungkapkan adanya penerapan peraturan yang mendadak, sehingga tidak tersosialisasikan. 

"Kita melihat bahwa penerapan aturannya juga mendadak tidak tersosialisasikan sehingga kemudian dampaknya tidak dihitung kemudian terjadi penumpukan-penumpukan masyarakat yang perlu gas elpiji," katanya. 

Tak hanya itu, saat ditanya juga apakah peraturan hingga penerapan gas LPG 3kg ini haruskah dilaporkan kepada Prabowo. 

Dasco menjelaskan, jika ia belum mengetahui dengan hal tersebut apakah mesti dikoordinasikan dengan Prabowo atau tidak. 

Namun, jika menimbulkan polemik di masyarakat, Presiden yakni Prabowo kata Dasco wajib turun langsung. 

"Saya belum tau itu, apakah kemudian hal seperti itu mesti dikoordinasikan kepada pak Presiden, ya tapi kebijakan di kementerian bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi kemudian apabila menimbulkan dampak seperti ini ya Presiden wajib turun tangan," pungkasnya. (m32) 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved