Pelecehan Seksual
Jadi Korban Pelecehan Seksual dari TK, Siswi SD Kerap Mainkan Alat Vitalnya, Pelakunya Tetangga
Jadi Korban Pelecehan Seksual dari TK, Siswi SD Kerap Mainkan Alat Vitalnya, Pelakunya Tetangga. Orangtuanya Tuntut Keadilan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Siswi SD Y (9) mengalami perubahan perilaku. Dia sepertinya candu terhadap aktivitas seksual.
Ternyata bocah perempuan dari Pedurenan, Cibinong, Kabupaten Bogor itu candu terhadap aktivitas seksual lantaran jadi korban pelecehan seksual sejak TK.
Pelakunya adalah tetangga. Mirisnya lagi sang tetangga seorang guru ekstrakurikuler Pramuka.
Hal itu tersebut membuat orangtuanya menuntut keadilan.
Baca juga: Remaja Depok Usia 16 Tahun Diam-diam Masuk Kamar Gadis Malam Hari Lakukan Pelecehan Seksual
Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Bogor.
Bagaimana cerita dampak siswi SD Y yang menjadi korban pelecehan seksual?
Suka Mainin Alat Kelamin, Orangtua Resah
Hati sang ibu N(27) pedih mengetahui anak kesayangannya kerap memainkan alat kelaminnya.
Awalnya sang ibu curiga lantaran kerap mendapati celana dalam anaknya tersebut terdapat bercak lendir putih.
Sang ibu pun curiga, meski demikian dia tak menanyakan langsung kepada putrinya.
Akhirnya terkuak penyebab bercak lendir putih yang ditemukan di celana dalam anaknya.
Hal itu diketahuinya pada Juli 2024.
Baca juga: Sedih, Siswi SD Korban Bullying dan Penganiayaan di Pancoran Mas Depok Ternyata Anak Yatim
Saat itu sang ibu bersama Y tengah menonton televisi pada malam hari.
Disaat itu menonton televisi, Y kemudian memasukan tangannya ke dalam celana.
Kemudian tangannya memainkan alat kelaminnya.
Melihat hal itu, sang ibu langsung menegur anaknya. Y pun kaget dan langsung menarik tangannya.
“Semenjak saat itu, aku sering nemuin dia kayak gitu. Kayak megang kemaluannya, tapi yang bener-bener aku ngeliat pada malam itu doang,” ujarnya.
Meski sudah ditegur dan dinasihati, bercak lendir putih sering ditemukan di celana dalamnya.
Hal ini terjadi selama dua bulan setelah sang ibu menegur putrinya yang memainkan alat kelaminnya.
Baca juga: Anak 9 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan oleh Oknum Guru di Cibinong Bogor
Kemudian N meminta suaminya untuk menanyakan langsung kepada anaknya. dan sontak korban pun menangis histeris tanpa memberikan jawaban.
Selang beberapa bulan, akhirnya sang anak mengaku pernah mendapatkan aksi pencabulan oleh pelaku.
“Dan anak aku bilang, iya (mengakui), dari situ aku shock, aku nangis ya. Kok bisa, kakak baru ngomong sekarang,” ungkapnya.
Pengakuan itu yang kemudian membuat orangtua dan nenek korban mencoba mencari terduga pelaku.
Y akhirnya menunjuk salah satu rumah yang berjarak sekitar tiga rumah dari tempat tinggal nenek korban.
Terduga pelaku adalah S yang merupakan seorang guru ekstrakurikuler Pramuka di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat ini, N sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor dan sedang menunggu hasil visum keluar.
Saat TK Dicabuli di Rumah Tetangga
Dari penjelasan N, ibu korban, putrinya dicabuli pelaku saat masih duduk di bangku TK pada tahun 2023.
Kala itu, putrinya berusia 6 atau 7 tahun.
Saat itu putrinya bermain di rumah pelaku S yang jaraknya tiga rumah dari rumah ibunya atau rumah sang nenek Y.
Y kerap bermain di rumah pelaku lantaran cucunya merupakan teman akrab Y.
Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus di Depok Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Pesanggrahan Pasir Putih
Di saat rumah pelaku itu putrinya mendapatkan perlakukan tak senonoh.
"Dari pengakuan anak saya pelecehan seksual itu dilakukan dua kali," tuturnya.
Sempat Dimediasi, Istri Pelaku Malah Marah
Mengetahui pelaku pencabulan terhadap putrinya adalah sang tetangga, orangtua Y pun melaporkan hal tersebut ke Ketua RT dan RW.
Mediasi pun dilakukan oleh pengurus lingkungan.
Namun, saat mediasi tersebut istri pelaku justru tak terima dan malah sewenang-wenang menyalahkan korban.
“Dibilangin, suami ibu ngelakuin hal ini, Istrinya malah enggak terima,” kata N, Kamis (26/12/2024).
“Malah nyalahin anak aku, ‘kamu beneran gak? Kamu masih kecil, jangan bohong,’ kata dia gitu,” sambungnya.
Baca juga: Ayah Tiri di Tangerang Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Remaja Putri Kembar Sejak SD
Tak berhenti di situ, saat pelaku sudah mengakui perbuatan bejatnya.
Istri pelaku masih kekeh membelanya dan meminta perkara tersebut diselesaikan melalui jalur damai.
Mendengar ucapan sewenang-wenang dari istri pelaku, N langsung geram dan naik pitam.
“Saya enggak mau damai, saya gituin. Sekalipun ibu ngasih rumah ibu ke saya, saya enggak gak mau, saya gituin kan,” ungkapnya.
N juga menyampaikan bahwa pelaku mengaku sekali melakukan pelecehan seksual dan tak sengaja. Berbeda keterangannya dengan Y.
Anaknya menyebutkan bahwa pelaku bohong. Dia sengaja melakukan hal itu.
Heboh Dugaan Kekerasan Seksual Terjadi di DPRD DKI Jakarta, Pegawai Hononer Jadi Korban |
![]() |
---|
Fakta Baru Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Ciledug, Korban Jadi 36 Orang, Ada Disodomi Berkali-kali |
![]() |
---|
Ini Sosok Sebenarnya Pelaku Pelecehan Seksual 30 Anak Laki-laki di Ciledug, Tangerang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Korban Asusila Hasyim Asy'ari, Mulai Beraktivitas di Belanda Meski Masih Trauma |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Seksual Ketua KPU Hasyim Asyari Diminta Tak Menyeret Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.