Kesehatan
Skrining Dini Penyakit Kanker, FIK UI Luncurkan Program Inovasi Perkasa
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) meluncurkan program inovasi bertajuk “Perkasa” untuk skrining kanker
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Hironimus Rama
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Mahasiswa Residen Keperawatan Onkologi dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) meluncurkan program inovasi bertajuk “Perkasa”, yakni Perkuat Kapasitas Skrining Awal Kanker.
Peluncuran program tersebut dilakukan di Posyandu Sedap Malam RW 09, Kelurahan Mekarjaya, Depok, Jawa Barat, Minggu (21/9/2025).
Program skrining tersebut menggunakan Form Puma, Sadari (Periksa Payudara Sendiri), dan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) untuk memperkuat kapasitas kader kesehatan dalam melakukan deteksi dini kanker di masyarakat.
Baca juga: SWICC Pusat Layanan Kanker di Jabar Resmi Dibuka di Sentra Medika Hospital Cibinong, Serba Lengkap
Dalam kegiatan di Posyandu Sedap Malam tersebut, para mahasiswa residen itu mengawali dengan pemeriksaan kesehatan bagi para kader posyandu.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari penyelenggara serta pihak terkait sebagai bentuk dukungan kolaboratif terhadap pentingnya gerakan deteksi kanker sejak dini.
Dalam sesi utama acara itu, para kader kesehatan mendapatkan edukasi mengenai tiga instrumen sederhana namun penting, yakni Form Puma untuk skrining kanker paru, Sadari untuk skrining kanker payudara, serta IVA untuk skrining kanker serviks.
Kemudian, berlangsung sesi berbagi pengalaman dari penyintas kanker payudara. Pengalaman penyintas kanker itu memberikan inspirasi dan motivasi bagi para kader dan masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri.
Para peserta juga turut mengikuti simulasi Sadari dan mendorong keterlibatan aktif para kader dalam memahami strategi skrining kanker di masyarakat.
Program “Perkasa” menargetkan agar setiap kader yang hadir mampu mengajarkan terhadap minimal lima orang keluarga binaannya di RT masing-masing, agar dapat melakukan skrining dini kanker.
Strategi itu diharapkan dapat memperluas jangkauan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini, sehingga manfaat program dapat dirasakan oleh lebih banyak lapisan masyarakat.
Kegiatan tersebut didukung pula oleh Puskesmas, pengurus RW, tokoh masyarakat, serta warga RW 09 Mekarjaya.
Kolaborasi tersebut menjadi faktor penting dalam mewujudkan deteksi kanker sejak dini, sebagai gerakan bersama yang tidak terbatas pada fasilitas kesehatan formal, tetapi juga dimulai dari rumah tangga dengan bimbingan kader kesehatan.
Baca juga: Sentra Medika Hospital Cibinong Hadirkan Pusat Layanan Kanker, Nunung Srimulat Sudah Merasakannya
“Perkasa” juga menjadi wujud nyata komitmen FIK UI dalam mendukung upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.
Melalui kegiatan itu, mahasiswa residen keperawatan onkologi berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat, selain juga mengasah kompetensi keperawatan mereka.
Dengan adanya “Perkasa”, diharapkan semakin banyak kader kesehatan yang berdaya dan mampu memimpin gerakan deteksi dini kanker.
Langkah kecil di tingkat komunitas masyarakat itu diharapkan mampu memberikan dampak besar dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker di Indonesia. (m38)
Primaya Hospital Buka Klinik Melodi Khusus Perawatan Luka Diabetes, Ini Keunggulan yang Ditawarkan |
![]() |
---|
1 dari 10 Orang Indonesia Alami Masalah Mental, BPJS Kesehatan Pastikan Jamin Layanan Kesehatan Jiwa |
![]() |
---|
Napas Bau Bisa Jadi Akibat Sinusitis, Spesialis THT Eka Hospital Depok Sampaikan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Kehamilan Beresiko Perlu Jadi Perhatian Serius, Ini Penjelasan Ahli Kandungan Eka Hospital Depok |
![]() |
---|
Jangan Anggap Sepele Nyeri Haid Berlebihan Bisa Jadi Risiko Miom, Kenali Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.