Benda Mirip Mortir, Warga Ungkap Rumah yang Jadi Lokasi Penemuan Sudah Kosong dan Dijual

Diberitakan sebelumnya, benda diduga mortir ditemukan di sebuah rumah warga di Jalan Bunga Melati Nomor 27, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Benda mirip mortir itu pertama kali ditemukan asisten rumah tangga (ART) Mulyono Suprapto, Selasa (24/12/2024) pagi pukul 09.00 WIB.

"Pada hari Selasa tanggal 24 Desember 2024 jam 08.40 WIB, piket Reskrim menerima laporan warga dari Mulyono Suprapto terkait dugaan penemuan 2 buah benda diduga mirip mortir," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase, Rabu (25/12/2024).

Baca juga: Sekitar 8 Ribu Umat Kristiani Menjalankan Misa Natal di Gereja Katolik Paroki Santo Thomas Depok

Dari penuturan Mulyono, dirinya mengaku sudah bekerja sebagai ART di rumah itu selama kurang lebih 40 tahun.

Rumah itu merupakan milik seseorang bernama Amir Syarif yang sudah meninggal dunia pada 2016 lalu.

"Menurut keterangan pelapor bahwa rumah tempat penemuan dua buah benda diduga mirip mortir sudah tidak ditinggali atau kosong sejak pertengahan Juli 2024," kata Febriman.

Baca juga: Inilah Nama-nama Oknum Anggota Polri yang Diduga Peras Puluhan WNA Malaysia, Begini Cara Kerjanya

Rumah tersebut diketahui sudah dibeli oleh tetangga rumah yaitu H Fahmi.

"Menurut keterangan pelapor, setelah pelapor menemukan 2 buah benda diduga mirip mortir di gudang, lalu mengambilnya dari gudang lalu di cuci menggunakan sabun dan sikat kawat lalu disimpan di dalam kamar pelapor (ART)," katanya.

Alasan pelapor baru melaporkan penemuan barang diduga mirip mortir tersebut karena tidak tahu dan hanya menganggap barang pajangan.

Karena dirinya hendak pulang kampung dan mengingat penemuan tersebut, lalu melapor kepada pengurus lingkungan setempat.

Baca juga: Ganjil Genap Sepeda Motor dan Mobil Diberlakukan di Kawasan Puncak Saat Libur Natal 2024 Hari Ini

Pukul 10.15 WIB, empat personel Tim Gegana Jibom Polda Metro Jaya tiba di lokasi, kemudian langsung melakukan pengecekan dan mengamankan benda yang menyerupai mortir dan dibawa ke Satuan Gegana Petamburan Jakarta Pusat.

"Selanjutnya Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan dan di kamar-kamar di dalam rumah dengan hasil nihil," kata dia. (m31)