Pilkada Jakarta 2024

Menolak Kalah versi Hitung Cepat, Kubu RIDO Tegaskan Hanya Pengumuman KPU yang Resmi

Pramono menyampaikan deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RIDO, Basri Baco di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) meminta masyarakat Jakarta untuk bersabar dan menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta terkait hasil resmi pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024

Hingga kini, KPUD Jakarta masih belum mengeluarkan hasil keputusan penghitungan suara tiga kandidat pasangan calon cagub - cawagub Jakarta.

Sekretaris Tim Kemenangan Pasangan RIDO, Basri Baco menegaskan, bahwa jangan sampai salah satu paslon dari Pilkada Jakarta mengklaim pemenang di Jakarta.

Ia berharap, semua pihak agar menaati aturan sesuai dengan keputusan KPUD Jakarta.

Baca juga: Kemenangan Rudy Susmanto -Jaro Ade di Pilbup Bogor Meleset dari Target, Ini Penyebabnya

"Jadi yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU. Jadi, mari kita bersabar menunggu proses perhitungannya, yang sudah mulai dilakukan di kecamatan dan rencananya akan berlangsung selama 6 hari. Selama itu insyaallah sudah akan ketahuan," kata Baco di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) malam. 

Kemudian ia tak menampik bahwa setiap tim paslon pasti memiliki tim untuk mengetahui lebih awal hasil suara yang masuk. Namun, pasti tak lepas dari margin of error.

Meski begitu kata Baco, berharap jangan sampai adanya pihak-pihak atau tim paslon lain mengklaim bahwa Pilkada Jakarta sudah selesai dan dimenangkan dalam satu putaran. 

Baca juga: Andika-Hendrar Kalah di Kandang Banteng, Pemilih PDIP Loyal ke Jokowi Diduga Jadi Penyebabnya

Sehingga, dapat menggiring opini masyarakat.

"Kami perlu merumuskan apa yang disebut dengan quick count atau real count bukanlah perangkat resmi perhitungan suara karena masih ada potensi kesalahan, misalnya salah input, salah data salah dokumen," ungkap Baco

"Menurut undang-undang, yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan di KPU mulai dari TPS, kelurahan kecamatan, kota hingga provinsi," imbuhnya.

Sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.

Baca juga: UI Dapat Kucuran Dana Rp 110 Miliar Untuk Riset dan Teknologi dari Pemerintah dan Swasta

Hal tersebut disampaikan Pramono Anung saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dalam konferensi tersebut Pramono-Rano turut ditemani Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono alias Cak Lontong dan lain-lain.

"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK per pagi ini, Kamis, tanggal 28 November 2024, telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono.

Baca juga: Tim Pemenangan RIDO Tetap Optimis Pilkada Jakarta Berlangsung 2 Putaran, Minta Relawan Kawal Ketat

Paslon dengan slogan “Jakarta Menyala” itu menyebut telah mendapatkan 50,07 persen suara berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya, untuk itu kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," jelas dia.

Pramono menyampaikan deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara.

Baca juga: Hasil Quick Count LS Vinus, Rudy Susmanto-Jaro Ade Raih 71,99 Persen, Bayu-Musyafaur 28,01 Persen

Dia juga menyebut itu sudah sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024.

“Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini. Hasil ini sudah sesuai ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara," ujar dia.

"Tentu kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, di kediaman Pramono turut didatangi para timsesnya. Mereka datang turut mengawal pemenang paslon 03.

Kemudian ada momen menarik, Irlan Arlancia selaku pentolan garis keras Persija turut hadir memberikan selamat ke Pramono-Rano. Lantas Irlan memeluk Pramono dan Rano Karno.(m32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved