Pilkada Bogor 2024

Kemenangan Rudy Susmanto -Jaro Ade di Pilbup Bogor Meleset dari Target, Ini Penyebabnya

Selain partai pengusung yang tidak bekerja, perolehan suara yang tidak mencapai target ini juga disebabkan oleh karena rendahnya partisipasi

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Calon Bupati Rudy Susmanto (kiri) dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade (kanan) saat debat Pilkada Kabupaten Bogor di Studio MetroTV Jakarta, pada Selasa (19/11/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Rudi Susmanto dan Jaro Ade diperkirakan keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor pada 27 Nevember 2024.

Hal ini berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei usai pencoblosan Pilkada pada Rabu (27/11/2024).

Quick count Lembaga Studi Visi Nusantara (LS - Vinus) menunjukkan Rudy Susmanto - Jaro Ade meraih 71,99 persen. 

Sementara lawan mereka, Raden Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman mendapatkan atau meraih suara sebesar 28,01 persen.

Baca juga: Cerita Penumpang KRL Wanita Dilecehkan dengan Cara Diraba Area Sensitifnya Oleh Pria Tua Bangka

Hasil quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga menempatkan Rudy - Jaro unggul telak atas Bayu -Musa.

Rudy-Jaro meraih 73,45 persen dan Bayu - Musa hanya memperoleh 26,55 persen dengan margin eror satu persen.

Pengamat politik dari LS Vinus menilai target perolehan suara pasangan Rudy-Jaro sudah sesuai dengan hasil survei selama ini.

Baca juga: PKS Tumbang Setelah 20 Tahun Kuasai Depok, Ini Kata Pengamat Politik Yusfitriadi

Namun seharusnya angka kemenangan Rudy -Jaro lebih dari 80 persen karena didukung oleh 17 partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Kalau melihat hasil survei LS Vinus pada 12-16 November 2024 dan dirilis satu minggu sebelum Pilkada, suara Rudy - Jaro tidak beda jauh dengan hasil quick count," kata Yusfitriadi di Cibinong, Kamis (28/11/2024).

Dua menjelaskan elektabilitas Rudy Susmanto - Jaro Ade dalam survei terakhir berada di kisaran 69,56 persen.

Baca juga: UI Dapat Kucuran Dana Rp 110 Miliar Untuk Riset dan Teknologi dari Pemerintah dan Swasta

Sementara elektabilitas Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman 17,34 persen.

"Jadi hasil quick count dan survei Pilkada Kabupaten Bogor terakhir tidak begitu jauh," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Kang Yus ini menambahkan hasil quick count ini juga tidak beda jauh dengan elektabilitas Rudy-Jaro dalam survei-survei yang dilakukan LS Vinus sebelum penetapan pasangan calon (paslon) Pilkada 2024.

"Dalam survei sebelum penetapan paslon, elektabilitas Jaro Ade berada di kisaran 56 persen, sedangkan Rudy Susmanto sekira 19 persen. Kalau dijumlahkan totalnya mencapai 74 persen," tuturnya.

Dengan membandingkan data-data ini, Kang Yus menilai suara yang diraih Rudy-Jaro dalam quick count murni suara pribadi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved