Pilkada Jakarta
Takut Namanya Dicatut Paslon Pilkada Jakarta, Meini Sambangi Posko Sambil Bawa KTP
Merespon hal tersebut, Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti menyebut jika pendirian posko tersebut sebenarnya difokuskan untuk pemutakhiran
"Di tempat teman saya itu pernah dipakai KTP-nya itu buat dukungan salah satu kandidat. Tapi tadi setelah dijelasin, katanya udah lewat enggak apa-apa, itu enggak memengaruhi hak kami buat nyoblos," jelas Meini.
Di akhir, Meini berharap agar Pilkada serentak yang bakal menghadirkan pemimpin baru di Jakarta akan berjalan damai dan tidak dipenuhi kecurangan.
Sementara itu, merespon hal tersebut, Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti menyebut jika pendirian posko tersebut sebenarnya difokuskan untuk pemutakhiran data pemilih.
Namun, apabila ada keluhan lain yang disampaikan warga, Isti memastikan bahwa pihaknya akan sedia membantu.
Baca juga: Lolos Pileg 2024, Tiga Artis Dilantik Jadi Wakil Rakyat Hari Ini
Termasuk soal pencatutan KTP yang ditanyakan Meini kepada petugas posko pemutakhiran data pemilih.
"Kalau secara sistem beda, kalau ini kan menggunakan 'SIDALIH', kalau untuk dukungan, persoalan kan menggunakan 'SILON'," kata jelas Isti.
"Nah kalau memang ada yang merasa dia dicatut, kami juga menyediakan form-nya. Nanti form itu kami bantu dorong ke KPU Provinsi, karena posisi hari ini yang bisa menghapus di KPU Provinsi DKI," imbuhnya.
Menurutnya, petugas hanya akan memberikan formulir dalam bentuk soft file untuk kemudian dapat dicetak oleh masyarakat yang mengajukan permohonan. (m40)
Tak Ada Nama Anies Baswedan di Daftar Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI Perjuangan |
![]() |
---|
Lolos Pileg 2024, Tiga Artis Dilantik Jadi Wakil Rakyat Hari Ini |
![]() |
---|
TPA Liar di Limo Ditutup Paksa Warga, Antrean Truk Sampah Mengular |
![]() |
---|
Warga Bukit Golf Hijau Kesal Spanduk Penyerahan PSU dari Sentul City ke Pemkab Bogor Dicopot OTK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.