Takut Namanya Dicatut Paslon Pilkada Jakarta, Meini Sambangi Posko Sambil Bawa KTP

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Ramainya pencatutan KTP oleh pasangan calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) membuat warga resah.

Seorang diantaranya Meini Karlina (61), bersama sang suami, dirinya menyambangi Posko Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024, di Jalan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/8/2024).

Sembari membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Meini meminta bantuan kepada petugas posko pemutakhiran data pemilih untuk mengecek namanya apakah ia dan suaminya sudah masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) atau belum. 

Pasalnya, Meini khawatir namanya tidak terdaftar sebagai pemilih, bahkan apabila tercatut sebagai pasangan calon (paslon) tertentu.

Baca juga: Tak Ada Nama Anies Baswedan di Daftar Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI Perjuangan

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Meini nampak dilayani oleh sejumlah petugas di posko tersebut.

Setelah mengisi daftar hadir, Meini menyerahkan KTP-nya untuk dicek melalui sistem.

Dia beberapa kali nampak memastikan, dalam rangka apa pengecekan ini. 

"Ini untuk apa, bukannya kemarin udah?" tanya Meini kepada salah satu petugas.

Baca juga: Hendak Diusung PDI Perjuangan, Anies Baswedan MalahTak Terlihat Hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan

"Daftar pemilih sementara (DPS), jadi untuk memastikan apakah namanya sudah terdaftar di daftar pemilih atau belum," jawab petugas.

"Tapi itu (data Meini) tidak tercatut kan (ke salah satu kandidat)?" tanyanya lagi.

"Oh enggak, ini enggak ngaruh. Nanti ibu tetap dapat hak memilih, siapa calon yang ibu mau," jawab petugas lagi.

Baca juga: Pembongkaran Bangunan di Puncak Dinilai Tidak Adil, Restoran Asep Stroberi Tetap Kokoh Berdiri 

Meini pun mengerti dan kemudian mendapat informasi lanjutan terkait nomor tempat pemungutan suara (TPS-nya) nanti.

Di mana, Meini nanti akan mencoblos di TPS 20 Kota Bambu Selatan.

"Tadi saya ditelepon sama bu RT saya ke sini ngecek bawa KTP saya itu udah terdaftar belum," kata Meini saat ditemui di lokasi, Senin.

Sementara itu, terkait pencatutan nama yang ditanyakannya saat di meja posko, ia mengaku hanya khawatir tak dapat menggunakan suaranya.

Baca juga: TPA Liar di Limo Ditutup Paksa Warga, Antrean Truk Sampah Mengular