Kabupaten Bogor
Tekan Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Dengan terbentuknya Tim Koordinasi Vokasi Daerah maka Kabupaten Bogor bisa menghasilkan calon pekerja yang berkompeten
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Kabupaten Bogor resmi terbentuk pada Jumat (21/6/2024).
Pelantikan pengurus TKDV Kabupaten Bogor ini dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ruang Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, pada Jumat (21/6/2024).
Asmawa Tosepu mengatakan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi ini sesuai amanat Peraturan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2023.
"Tim ini dibentuk untuk melakukan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di Kabupaten Bogor," kata Asmawa.
Baca juga: Maling Sasar Sepeda Motor yang Ditinggal Pemiliknya Ibadah Shalat Subuh di Pancoran Mas Depok
Dengan terbentuknya Tim Koordinasi Vokasi Daerah maka Kabupaten Bogor bisa menghasilkan calon pekerja yang berkompeten.
"Pekerja berkompeten itu dibuktikan dengan terbitnya sertifikasi atas nama calon pekerja tersebut," paparnya.
Asmawa Tosepu berharap pembentukan TKDV ini dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor.
"Saat ini jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor mencapai 8,7 persen dari total jumlah penduduk," bebernya.
Baca juga: Agnes Mo Dilaporkan ke Polisi dan Terancam Pidana Penjara Lima Tahun Jika Tak Bayar Rp 1,5 Miliar
Angka pengangguran yang tinggi ini tidak hanya disebabkan karena terbatasnya lapangan kerja, tetapi karena kurang kompetensi calon pekerja.
"Kita harus merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi ini sehingga lapangan pekerjaan di Kabupaten Bogor diisi tenaga kerja lokal," ungkap Asmawa.
Tim Koordinasi Daerah Vokasi ini terdiri dari sejumlah perangkat daerah, Kadin, praktisi, guru, dosen atau profesional.
Baca juga: Anak Anggota Polisi di Bekasi Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi, Diduga Hamili Siswi SMP
Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutarya, mengatakan TKDV ini dibentuk untuk mendukung terbentuknya Indonesia Emas sesuai Peraturan Presiden No.68 Tahun 2022.
"Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan menciptakan ekosistem yang baik antara dunia pendidikan dan industri," ungkapnya.
Dengan terbentuknya TKDV ini maka lulusan SMP, SMA, SMK hingga universitas di Kabupaten Bogor bisa diterima di dunia kerja.
"Kabupaten Bogor harus menciptakan SDM yang unggul. Jangan sampai peluang kerja di sini diisi orang luar," imbuhnya.
Baca juga: Polri Punya 18 Saksi Memberatkan Pegi di Kasus Vina Cirebon, Menkopolhukam Koordinasi dengan Kapolri
| Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Akan Ditukar dengan Uang Asli yang Dihancurkan Bank Indonesia |
|
|---|
| Bercerita Sosok Pahlawan, Mendagri Tito Dorong Kepala Daerah Ajak Masyarakat Nonton Film Lafran |
|
|---|
| Ini Kata Virgoun Saat Ditanya Siapa Sosok PA, Wanita yang Ikut Ditangkap Bersamanya Terkait Narkoba |
|
|---|
| Agnes Mo Dilaporkan ke Polisi dan Terancam Pidana Penjara Lima Tahun Jika Tak Bayar Rp 1,5 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Pj-Bupati-Bogor-Asmawa-Tosepu-melantik-Tim-Koordinasi-Daerah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.