Pilkada Jabar

Siap Maju di Pilkada Jawa Barat, Ini Gagasan yang Bakal Dibawa Bima Arya untuk Memajukan Jabar

Sepuluh tahun memimpin Kota Bogor, Bima Arya memiliki sejumlah pengalaman yang bisa dia bawa untuk memajukan Provinsi Jawa Barat.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Bima Arya saat melakukan safari politik ke Depok, Jawa Barat pada Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Setelah malang melintas menangani Kota Bogor selama sepuluh tahun sejak 2014-2024 Bima Arya kini telah mendeklarasikan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Bima Arya akan bersaing dengan gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Iwan Bule dan sejumlah tokoh lainnya di Jawa Barat.

Sepuluh tahun memimpin Kota Bogor, Bima Arya memiliki sejumlah pengalaman yang bisa dia bawa untuk memajukan Provinsi Jawa Barat.

Bima Arya juga menyoroti tidak meratanya pembangunan di wilayah Jawa Barat. Meski Investasi di Jawa Barat tertinggi di Indonesia tetapi masih terpusat di Jawa Barat bagian tengah seperti Karawang, Bekasi, Kabupaten Bogor.

Jawa Barat bagian selatan masih sangat senjang seperti di Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur Selatan, Garut.

Berikut ini gagasan Bima Arya dalam membangun Jawa Barat. Apa saja program yang akan diusungnya?

Berikut petikan wawancalra Bima Arya dengan Pemimpin Redaksi Warta Kota dan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita:

W: Kang Bima, kita bincang-bincang sedikit pengalaman memimpin Kota Bogor selama 2 periode, 2014-2024. Prestasi apa yang bisa diceritakan ke pemirsa selama dua periode memimpin?

Bima: Kalau kita lihat dari survei, warga Bogor sangat senang dengan ruang-ruang publik yang lebih nyaman di Bogor. Ada taman, pedestrian dan tempat-tempat berkumpul bersama keluarga. Itu yang paling diapresiasi warga dengan tingkat kepuasan paling tinggi.

Ada yang mengeritik itu cuma beautifikasi saja. Tetapi menurut saya tidak. Itu simbol kebersamaan dan membangun karakter. Mahal itu karena merupakan tanda-tanda peradaban.

Kedua, infrastuktur. Kita membangun ruas jalan, flyover, dan jembatan. Ada Flyover Martadinata, Flyover Toll BORR (Bogor Outer Ringroad) dan Jembatan Avista yang kita targetkan mengurangi kemacetan.

Ketiga, warga juga mengapresiasi pelayanan publik yang lebih mudah. Mall Pelayanan Publik kita terbaik di Indonesia. Orang bisa mengurus perizinan dan lain-lain lebih baik. Bahkan orang juga bisa urus KTP di Disdukcapil dengan cara drive thru.

Terakhir, dulu Bogor dicap sebagai kota paling intoleran pada 2014-2015. Salah satunya karena kasus gereja di Yasmin. Tahun lalu kita dianugerahi sebagai 'Kota Paling Toleran' nomor tiga dengan kepemimpinan paling toleran. Itu kita syukuri banget karena merubah wajah Bogor.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat, Zulhas Sebut PAN Sudah Deklarasi Pasangkan Bima Arya dan Desy Ratnasari

W: Selama 10 tahun memimpin, kami mencatat ada 374 penghargaan yang diterima Pemkot Bogor. Salah satunya adalah kota yang dicintai.

Ketika tugas di Tribun Kaltim pada 2015, Balikpapan menjadi kota paling dicintai seluruh dunia mengalahkan Paris. Setelah itu, Bogor mengalahkan Balikpanan dan kota-kota lainnya di dunia. Apa yang dilakukan?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved