Pemilu 2024
PSI Ikutan Nilai Kecurangan Rekapitulasi Suara di KPU Kota Depok Terstruktur, Sistematis dan Masif
Dari laporan di lapangan, lanjut Icuk, penggelembungan suara dalam rapat pleno Kota Depok menguntungkan Partai Nasdem.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai ada kecurangan dalam rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 di Kota Depok.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra di lokasi rekapitulasi suara KPU Kota Depok, Hotel Santika Depok, Beji, Jumat (8/3/2024).
"Kejadian luar biasa yang terjadi dalam pelaksanaan perhitungan yang dilakukan di tingkat Kecamatan Sukmajaya, Tapos dan Sawangan menjadi catatan parpol se-Kota Depok," kata Icuk.
Dia menambahkan kecurangan yang dilakukan dalam rekapitulasi tingkat kecamatan sangat menyakiti rasa keadilan masyarakat.
Baca juga: Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja Sebut Tidak Ada Kecurangan Pemilu, yang Ada Pelanggaran
“Kecurangan yang terjadi di tiga kecamatan tidak menutup kemungkinan terjadi juga di Kecamatan lain,” ujarnya
Dari laporan di lapangan, lanjut Icuk, penggelembungan suara dalam rapat pleno Kota Depok menguntungkan Partai Nasdem.
"Pergeseran suara dilakukan sangat masif yang diungkap saksi PKS dan PKB," paparnya.
Baca juga: Demo Kantor KPUD Depok, Begini Paparan PKS Soal Dugaan Penggelembungan Suara Pemilu 2024
Icuk mengungkapkan ada banyak saksi parpol dan DPD menyayangkan hal seperti ini dapat lolos di Bawaslu dan KPU tingkat kecamatan.
“Bagi kami ini memalukan dan merusak sistem demokrasi kita, kami rasa berat hati kami menerima hasil Pemilu Kota Depok yang sarat akan kecurangan” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.