Rudy Susmanto Minta Partisipasi Masyarakat Jaga Keamanan TPS Pada Pemilu 2024

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Polres Bogor berkomitmen mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar dan konfusif.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan pihaknya akan memberikan pengamanan semaksimal mungkin dalam setiap tahapan Pemilu 2024.

"Kami akan menerjunkan lebih dari 4.000 personel petugas keamanan pada hari pemungutan suara," kata Rio di Cibinong, Selasa (16/1/2024).

Aparat yang diterjunkan berasal dari personel Kodim 0621, Polres Bogor, Brimob Polda Jawa Barat, Satpol PP, dan Linmas Kabupaten Bogor.

Baca juga: Caleg Muda Gerindra DPRD Dapil II Kota Depok M Sutan Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

"Saya minta Kabupaten Bogor zero dari insiden apapun. Kami tidak ingin meremehkan situasi apapun, sekecil apapun ancaman dan gangguannya," ujarnya.

Tak hanya saat hari pemungutan suara, Polres Bogor juga melakukan pengamanan dalam distribusi logistik menuju TPS hingga pasca pencoblosan.

"Seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bogor dianggap rawan dalam Pemilu 2024. Karena itu, pengamanan kita berlakukan sama untuk menghindarkan segala bentuk gangguan kamtibmas ," papar Rio.

Baca juga: Polisi Amankan Ibu Muda yang Membuang Bayi Baru Dilahirkan ke Selokan di Cisalak Pasar Depok

Kesiapsiagaan Polres Bogor ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

"Kami mengapresiasi keseriusan Kapolres Bogor dalam menjaga kamtibmas selama Pemilu 2024," kata Rudy.

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini memuji sikap antisipatif Polres Bogor yang menganggap seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan yang sama.

Baca juga: M Sutan, Caleg DPRD Muda Gerindra Dapil II Kota Depok yang Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

"Total ada 15.228 TPS tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 3.889.441 pemilih sehingga butuh sumber daya yang besar," ucap Rudy.

Untuk itu, Rudy meminta Polres Bogor untuk menggandeng masyarakat untuk ikut menjaga keamanan di sekitar TPS.

"Partisipasi warga sangat penting. Kami berharap kerjasama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memastikan pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar," tandasnya