M Sutan, Caleg DPRD Muda Gerindra Dapil II Kota Depok yang Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2024 tinggal hitungan hari, 14 Februari 2024. Tidak hanya muka-muka lama saja, namun Pileg 2024 juga diwarnai figur muda yang menjanjikan.

Salah satunya M Sutan, Calon Legislatif DPRD Kota Depok yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) II Kota Depok dari Partai Gerindra yang siap prioritaskan pendidikan dan kesehatan.

Dengan fokus meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), program andalan Sutan melalui pendidikan berbasis teknologi informasi dan program Jaminan layanan kesehatan gratis tepat sasaran untuk warga yang kurang mampu (KIS) dinilai sangat diharapkan oleh warga masyarakat untuk dapat direalisasikan jika ia terpilih duduk di kursi DPRD Depok.

Pria yang setia dengan brewoknya ini tergolong kalangan milenial, dengan latar belakang profesi di bidang hukum dan bisnis.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Coret Dua Caleg Gerindra Mantan Terpidana Korupsi dari Bursa Pencalonan di DPR RI

Sutan sapaan akrabnya, merupakan pemilik dari sebuah Reflexology kesehatan yang tersebar di wilayah Kota Depok juga memiliki usaha property hunian hingga ia berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk warga masyarakat.
Dalam organisasi Ia juga menjabat sebagai Deputy Bidang Pendidikan, Politik dan Ekonomi (Rejo Pro-Gibran).

Selain itu, sukses dalam menangani kasus hukum bos jalan tol, kasus hukum konglomerat Jakarta dan kasus-kasus hukum masyarakat membuat sutan untuk terjun ke politik untuk menjembatani dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kursi anggota DPRD.

Baca juga: Pradi Supriatna Sebut Aspirasi Akar Rumput Gerindra di Depok Inginkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Ia pun diketahui menyelesaikan studi S1 Hukum di Universitas Pancasila (UP) Jakarta dan kini sedang melanjutkan Studi S2 nya.

Menurutnya, dengan belajar dan menambah ilmu baru membuat kita menjadi manusia yang bermanfat untuk masyarakat. 

Dalam kesehariannya, Sutan yang memiliki hobi bermain golf hingga menunggangi motor besar (Moge) ternyata diam-diam aktif dalam pengajian warga masyarakat dan kegiatan yang bersifat sosial. (*)