Kader PDI Perjuangan Terlibat Cekcok dengan Petugas DLHK Kota Depok Imbas Pencopotan Bendera Partai

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlibat cekcok dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Jumat (12/1/2024).

Cekcok tersebut dipicu oleh sejumlah petugas DLHK Kota Depok yang melakukan pencopotan bendera PDIP di Jalan Raya Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok.

Dalam video yang diterima TribunnewsDepok.com, nampak sejumlah kader PDIP menyatroni petugas DLHK Kota Depok usai mencopot bendera partainya.

“Nih orangnya, yang ngasih izin, nyopotin bendera PDI,” teriak seorang kader PDIP sambil merekam video.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut.

Baca juga: Parpol dan Caleg Dilarang Pasang APK di Jalan Margonda, Raya Arif Rahman Hakim dan Jalan Juanda

Menurut Hendrik, petugas DLHK Kota Depok pilah-pilih mencopot alat peraga kampanye (APK) dan hanya dilakukan kepada PDIP.

“Kenapa ini enggak dicopot, kenapa hanya bendera PDI yang dicopot, ini udah di taman Margonda,” kata Hendrik.

“Yang membuat saya ketik kecewa bahwa yang dicopot hanya bendera PDIP Perjuangan,” sambungnya.

Baca juga: 47 APK Caleg PKS Dirusak, Imam Budi Hartono Minta Panwascam Sawangan dan Bojongsari Usut Tuntas

Hendrik menilai, apa yang dilakukan petugas DLHK tersebut sebagai bentuk intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap partai politik.

“Hari ini terjadi lagi intervensi dari Pemerintah Kota Depok terhadap partai politik khususnya PDI Perjuangan,” pungkasnya. (m38)